Fimela.com, Jakarta Sukses menjadi bintang film, nama Michelle Ziudith muncul dengan aktivitas barunya sebagai designer. Turut terlibat dalam merancang konsep, busana ciptaannya nanti diharapkan yang mencerminkan dirinya sebagai remaja dan dinikmati oleh generasi seusianya. Tak ayal, hal tersebut menjadi sebuah pengalaman baru baginya.
Berkolaborasi dengan sebuah brand fashion, Michelle memang berusaha mencerminkan gaya busananya lewat desain casual khas remaja seusianya. Meski berkolaborasi, namun Michelle Ziudith diberikan kebebasan untuk menciptakan sesuatu yang sesuai dengan gaya busananya.
"Hardware kasih aku kesempatan buat ciptain fashion kita buat look urban untuk brand baru kolaborasi Michelle Ziudith. Kita ngeluarin desain-desain yang aku desain sendiri, spesial outfit aku yang biasa aku pake, sesuai style aku," ungkapnya saat sesi pemotretan Michelle Ziudith for Hardware di TM Studio 67, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Tidak hanya membuat konsep-konsep busana, untuk kerjasamanya tersebut, gadis 21 tahun itu juga turut berkontribusi menuangkan fikirannya untuk ke dalam desain sebuah busana. Bahkan, Michelle pun turut terlibat langsung dalam pemilihan bahan untuk busana rancangannya.
"Aku ikut kontribusi dari awal pembuatan, awal design, pemilihan bahan, lebih dalam ukuran, fittingan, emblem patch-patchnya aku yang pilih semuanya. Jadi seru sih jadi pengalaman baru buat aku yang aku nggak pernah bikin baju sebelumnya," tuturnya.
Ditanya mengenai segmentasi sasaran terkait desain pakaiannya tersebut, pemain film Magic Hour itu pun mengkhususkan karya rancangannya untuk wanita yang memiliki postur tubuh mungil. "Aku lebih ke urban karena aku kecil mungil, jadi yang sekecil-kecil aku harus cobain deh style dan look aku kaya gimana," tandas Michelle Ziudith.