Demo Donald Trump, Muslim AS Dibela Kaum Mayoritas

Henry Hens diperbarui 14 Nov 2016, 16:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) masih menyisakan sejumlah protes dan demonstrasi. Hal itu ikut dirasakan oleh sutradara Hanung Bramantyo yang sedang berada di AS usai kemenangan Trump.

Dalam sebuah demo di Los Angeles (LA), Hanung kebetulan sedang berada di kota tersebut pada hari Jumat (11/11/2016) kemarin. Yang mengejutkan, kaum mayoritas yang terdiri dari umat Kristen dan Yahudi justru memberikan dukungan pada kaum muslim yang menjadi minoritas di negeri Paman Sam.

Hanung pun dibuat kagum dengan kerukunan umar beragama di sana. Ia menyaksikan sendiri bagaimana warga LA yang mayoritas non-muslim memberikan dukungan dan perlindungan bagi umat Islam yang sedang melakukan ibadah shalat Jumat di masjid LA. Hal itu terjadi beberapa saat setelah Donald Trump memenangkan Pilpres dan di tengah maraknya demo anti-Trump.

Di akun Twitter dan Instagramnya, Hanung juga mengunggah video Walikota Los Angeles, Eric Garcetti, sedang memberikan pidato di depan umat muslim sesuai shalat Jumat. Dalam pidato yang dituliskan berlangsung di Islamic Center, Southern California, Los Angeles. Inti dari pidato itu adalah, paska kemenangan Trump ia ingin memastikan tak ada terjadi kekerasan terhadap pemeluk agama manapun termasuk kaum muslim.

Siapa pun yang melakukan tindak kekerasan dan kejahatan akan ditangkap dan diproses secara hukum. Tentunya kita semua berharap tak akan terjadi kerusuhan, apalagi melibatkan unsur agama, usai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika ke-45.