Fimela.com, Jakarta Politikus Partai Demokrat Sutan Bhateogana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit kanker hati. Kanker yang menggerogoti tubuhnya ini sebenarnya bukan lagi penyakit baru. Seperti dilansir dari liputan6.com, Sutan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya dirawat di RS Hermina Kota Bandung.
Sutan Bhatoegana mulai dirawat di RS Hermina pada 10 Oktober 2016. Lalu pada 11 Oktober pagi, pihak Lapas diberitahu tentang kondisi Sutan yang semakin menurun, sehingga harus dirujuk ke RS di Jakarta. Sutan pun akhirnya dirujuk ke RS Medistra. Setelah itu, terpidana kasus korupsi APBN 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut dirawat di sebuah RS di Bogor.
Sebuah foto yang diunggah oleh Direktur Eksekutif PT Duta Politika Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi, memperlihatkan kondisi Sutan saat ini. Dalam foto yang diunggah oleh Dedi terlihat politisi Partai Demokrat sekaligus Mantan anggota DPR RI itu terlihat sangat kurus dan masih menjalankan perawatan di rumah sakit. Sutan terlihat sedang dijenguk oleh politikus Partai Demokrat lainnya, Max Sopacua.
Dalam statusnya Dedi pun mendoakan agar Sutan Bhatoegana cepat pulih dari sakit liver yang dideritanya. Postingan tersebut langsung mengundang banyak komentar. Hampir semuanya mengaku kaget dengan kondisi Sutan Bhatoegana saat ini dan mereka mendoakan agar Sutan cepat sembuh.
Pemilik akun Pepih Nugraha yang mengaku tak kenal dengan Sutan bahkan menuliskan komentarnya seperti ini: “Dari hati yang paling dalam, saya ucapkan maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kelancangan saya di medsos terhadap Pak Soetan. Semoga Bapak lekas sembuh jika Allah menghendaki, juga sebaliknya mohon dilapangkan jalan jika Allah punya rencana lain. Kita tidak saling mengenal, tetapi kadang pada masa lalu saya sering mengeritik atau memuji Pak Soetan. Tetapi saya tetap merasa kritik saya lebih banyak. Sekali lagi, maafkan saya, Pak Soetan...”
Seperti diketahui, pemilik nama lengkap Sutan Bhatoegana Siregar yang juga salah satu pendiri Partai Demokrat ini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korups (KPK) pada 2014 lalu. Sutan Bhatoegana yang lahir pada 13 September 1957 ini dijerat hukuman sampai 12 tahun penjara