Fimela.com, Jakarta Roda kehidupan ini terus berputar, kadang berada di atas, kadang juga berada di bawah, sepertinya hal itu sangat dimengerti oleh Marianne Friedman Foote. Kehidupan Marianne muda sungguhlah sangat menakjubkan. Ia merupakan pewaris perusahaan tekstil terbesar di Manhattan.
Saking kayanya, keluarga Marianne saat itu memiliki apartemen yang luasnya 4.000 hektar atau kira-kira seharga Rp131 miliar. Dilansir dari DailyMail, Senin (14/11/2016) Marianne kini hanya bisa menghabiskan malamnya tidur di Central Park, yang letaknya tak begitu jauh dari apartemen mewah Park Avenue, tempat di mana ia dibesarkan.
Dulu Marianne tak pernah berpikir mau makan apa, ia memiliki banyak pembantu rumah tangga, ikut kursus balet, dan lulus dari sekolah bergengsi di New York. Tapi, kehidupan Marianne, 63 tahun, berubah ketika ibunya meninggal, kekayaan keluarganya habis, Marianne depresei, kecanduan heroin, hingga akhirnya pada bulan Agustus ia diusir dari tempat tinggalnya.
“Aku dibesarkan di sebuah rumah yang memiliki ruang tamu. Hal yang buruk terjadi, bukan? Ujar Marianne kepada New York Post. Dia dan suaminya, Frank, kini menetap di utara Central Park Reservoir. Mereka menaruh barang-barang mereka di kantong sampah dan tidur dengan alas seadanya.
Pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah hidup Marianne Friedman Foote adalah jangan pernah lupa diri dengan harta keluarga. Ayahmu mungkin pengusaha sukes, tapi kamu bukanlah apa-apa. Jika ingin terus mendapatkan hidup yang mewah, maka cobalah untuk berusaha sendiri.
Menikmati hidup yang hanya sekali ini boleh-boleh saja, tapi ingat bahwa hidupmu belum tentu berakhir hari ini. Belajarlah untuk menyisihkan gaji yang kamu dapat, menabung bisa menjadi solusi untuk kamu tak hidup sengsara di hari tua. Dan jika Tuhan memberikan sebuah ujian, jangan pernah memutuskan untuk mengambil jalan pintas, cobalah hadapi, karena Tuhan pasti akan membayar semua usahamu.