Fimela.com, Jakarta Kesetiaan adalah faktor paling penting yang dicari ketika seseorang memikirkan pasangan hidup, dan menemukan pasangan yang setia itu susah susah gampang, karena nggak semua orang terlatih setia.
Iya, setia itu bisa dilatih. Kuncinya adalah kemauan keras untuk menjaga komitmen dengan pasangan. mungkin nggak gampang, terkadang malah ada yang harus 'mengajarkan', setia itu seperti apa? Apakah seseorang yang tetap menjadi pacarmu selama bertahun tahun itu sudah berarti setia? Hmm, mungkin. Tapi itu bukan satu-satunya faktor pengukur kesetiaan, masih banyak hal-hal lain yang merupakan cerminan kesetiaan itu. Apa saja?
Setia itu berarti menjaga kepercayaan pasanganmu di saat dia dekat maupun jauh. Tahan LDR-an tapi selama berjauhan kamu punya 'pacar cadangan', itu namanya bukan setia. Kalau setia, kamu tetap menganggap dia ada, menjaga dirimu dan kepercayaan yang dia berikan.
Setia itu memilih tetap mendampingi meski dalam situasi sulit. Bukan malah menghindari atau mencari jalan pintas untuk keluar dari kesulitan itu.
Setia itu mengerti kebosanan bisa melanda siapa saja, tapi saat itu terjadi pada dirinya ia tetap menjaga komitmennya. Bosan bukan akhir dari sebuah hubungan, selama kamu dan pasanganmu tetap berusaha untuk bersama.
Setia itu nggak hanya menuntut pasangan untuk memberikan apapun yang kamu minta, tapi mengajaknya berjuang bersama-sama untuk mewujudkan itu semua.
Setia itu mendukung apa yang menjadi pilihan pasanganmu, meski kamu nggak selalu bisa mengerti keputusannya. Karena kamu percaya dia mengerti mana yang terbaik.
Kamu nggak bisa memerintah, menyuruh, apalagi memaksa pasanganmu untuk setia, tapi kamu bisa menunjukkan padanya kesetiaan itu seperti apa dari perilakumu sendiri. Kalaupun dia belum bisa setia padamu saat ini, melihat bagaimana kesetiaanmu padanya pasti akan menyentuh hati nuraninya dan pada akhirnya, ia pun akan menunjukkan kesetiaannya.