Fimela.com, Jakarta Hayley Brown, anak perempuan berusia 7 tahun asal Melbourne, Australia ini didiagnosis memiliki tumor ganas yang telah berkembang menjadi kanker pada hidungnya. Juni lalu, ia dilarikan ke rumah sakit karena kedua bola matanya tertuju ke dua arah berbeda. Tak sampai seminggu sejak diagnosis itu, kehidupan Hayley berubah.
Diagnosis itu menjadi sebuah tamparan bagi Andrew Brown dan keluarga. Kini Hayley sedang dijadwalkan mengikuti serangkaian kemoterapi dan radioterapi untuk membunuh sel kanker yang ada di kepalanya.
Radioterapi dan kemoterapi yang dijalani memang menimbulkan sejumlah efek samping, salah satunya adalah kerontokan rambut. Dikutip dari Buzzfeed, Hayley sempat histeris ketika diberitahu ia akan kehilangan rambutnya karena terapi yang akan dijalani, namun setelah itu benar terjadi, Hayley malah tampak tak begitu peduli. Bulu matanya yang cantik masih cukup menghiburnya ketika itu.
Ya, Hayley memang memiliki bulu mata yang cantik. Bahkan kakak-kakaknya pun iri dengan bulu matanya. Pengasuhnya di Royal Children's Hospital tempatnya menjalani perawatan juga selalu menyapanya dengan, "Bagaimana kabar Hayley dan bulu mata cantiknya hari ini?". Sayangnya, tak lama kemudian bulu mata yang cantik itu pun ikut rontok. Namun uniknya, ada satu helai bulu mata Hayley yang bertahan sampai tiga minggu.
Menurut Andrew, Hayley hanya sedikit mengeluhkan bulu matanya yang rontok, namun sepertinya dia tak benar-benar menyadari. "Dia benar-benar tak menyadari bulu matanya telah hilang, orang-orang pun berhenti membicarakannya", kisah Andrew kepada kidspot.com.au.
Andrew sempat mengabadikan foto bulu mata terakhir Hayley dan mengunggahnya ke Facebook pada 30 Oktober 2016 lalu.
Hayley belum benar-benar mengerti apa yang terjadi, namun perubahan yang terjadi pada dirinya sangat menguras emosi Andrew, Ayahnya. "Bagian tersulitnya adalah melihat dia sekarang setelah begitu penuh kehidupan", kisah Andrew. "Dan semua terjadi dalam waktu kurang dari enam bulan".