Fimela.com, Jakarta Pada umumnya, alat makan dibuat dari bahan-bahan seperti logam atau kayu. Namun, mendengar material alat makan yang dibuat oleh Justin Crowe dari Chronicle Cremation Design berikut ini, mungkin kamu bakal merinding dan nggak akan percaya. Apa pasal?
Menurut curhatan Justin Crowe di Bored Panda, pandangan hidupnya berubah setelah melihat kakeknya meninggal di rumahnya. Memiliki keahlian di bidang keremik, ia ingin menciptakan sebuah karya seni yang berhubungan dengan kematian. Untuk itu, ia mulai mengumpulkan tulang manusia yang didapat dari dealer tulang atau kolektor benda-benda aneh. "Saya membeli 200 tulang, masing-masing tulang dari 200 orang yang berbeda," tulis Justin di Bored Panda.
Dengan bahan-bahan tambahan seperti tanah liat, silika, dan feldspar, tulang-tulang tersebut kemudian diolah untuk jadi campuran pembuatan alat makan keramik. Setidaknya untuk membuat sebuah set alat makan untuk 8 orang, ia membutuhkan waktu selama 4 bulan. Seperti apa ya jadinya? Dihimpun dari Bored Panda, berikut ulasannya dalam beberapa gambar dan video.
Rupanya, ide Justin tersebut menarik perhatian banyak orang, terutama dari mereka yang memiliki keluarga yang telah tiada dengan abu tulang yang hanya tersisa. "Daripada hanya memandangi gambar atau kremasi guci di rak, mereka ingin lebih interaktif untuk mewujudkan memori mereka ke dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah cara untuk membuat mereka jadi dekat," ungkap Justin.