Fimela.com, Jakarta Pasca dilaporkan oleh relawan pendukung Presiden Joko Widodo atas tuduhan penghinaan yang dilakukannya saat melakukan orasi di aksi demonstrasi 4 November lalu, Ahmad Dhani langsung mengalami beberapa kerugian. Bukan cuma nama baiknya yang dicemarkan, Dhani pun mengatakan beberapa agenda manggungnya bersama Dewa 19 ikut dibatalkan.
"Ada dua konser Dewa 19 yang dibatalkan karena tidak dapat izin polisi, di Palembang tanggal 9 (November) dan Jakarta 11 (November," ungkap Ahmad Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Menurut Dhani, pembatalan jadwal manggung band yang sudah lama dibangunnya tersebut lantaran tidak mendapat izin dari pihak kepolisian. Alasannya, menurut Dhani lantaran aksi panggungnya nanti disinyalir dapat menimbulkan gesekan dari massa pendukung Presiden Joko Widodo yang melaporkannya.
"Per hari ini dibatalkan oleh polisi karena takut ada masalah dengan Projo di Palembang," tambahnya.
Meski tidak terlalu mempermasalahkan terkait kerugian secara ekonomis akibat pembatalan konser tersebut, namun Dhani tetap menyayangkan terkait tidak terbitnya izin membuat keramaian untuk konser Dewa 19. Pasalnya, menurut Dhani, konsernya nanti merupakan konser eksklusif yang tentunya tidak bisa dihadiri oleh sembarang orang.
"Saya nggak tahu kenapa dilarang, itu kan konser Dewa 19 eksklusif, tiketnya di atas satu juta (Rupiah), bukan konser di lapangan," tandas Ahmad Dhani.