Fimela.com, Jakarta Aksi atau Demo 4 November lalu telah meninggalkan banyak cerita, termasuk kostum yang dikenakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Jaket bomber yang dikenakan orang nomor satu di Indonesia ini menjadi salah satu hal yang menyita perhatian publik, lantaran membuat penampilannya begitu berbeda.
Hal itu terjadi saat Presiden Jokowi menggelar konferensi pers terkait demo 4 November 2016. Saat menggelar jumpa pers Jokowi terlihat menutupi kemeja putihnya dengan jaket bomber berwarna hijau army. Penampilan Presiden Jokowi yang stylish dan kekinian itu jadi ramai diperbincangkan netizen di dunia maya, khususnya para pengguna Twitter.
“Jaket Pa Presiden Keren! Oh My kaget! #JaketJokowi hehehe,” tulis @tinatoon93. Hashtag #JaketJokowi pun mulai berkibar menggantikan tanda pagar (tagar) lainnya. Banyak netizen yang mencoba untuk menebak apa merek jaket keren yang dikenakan oleh Presiden Jokowi. “Jadi Zara atau Pull & Bear? #Penting #JaketJokowi,” tulis pemilik akun Twitter @Liiids. “Selamat pagi. Gimana, udah dapet jawaban #JaketJokowi merk apa?” kicau @NcyFarizalls.
Ya, persoalan merek jaket bomber yang dikenakan oleh Jokowi kini telah mengalihkan perhatian para netizen. Setelah berlangsung selama beberapa hari, 'fenomena' jaket bomber Jokowi ini pun tak luput dari pemberitaan media asing. Reuters misalnya, dengan judul Indonesian president's call for calm makes fashion statement. Dalam tulisannya, Reuters mengatakan kalau presiden biasanya mengenakan kemeja putih biasa, namun tidak dengan Jokowi.
Tulisan Reuters itu selanjutnya dikembangkan beberapa media lain. Media asing seperti straitstimes.com dan Bangkok Post, membahas seputar jaket bomber Jokowi yang berhasil menghebohkan dunia maya, bahkan sampai melahirkan sejumlah meme. Berikut ini sejumlah fakta tentang jaket bomber Jokowi, termasuk jawaban dari sang Presiden, yang dilansir dari berbagai sumber.