Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani sukses menjadi perbincangan publik lantaran sebuah video amatir yang memperlihatkan orasinya pada 4 November lalu. Di situ, Ahmad Dhani dianggap telah mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada Presiden Jokowi.
Media sosial Instagram bos Republik Cinta Manajemen itu pun langsung dibanjiri sindiran dari netizen. Ada yang menuliskan kata-kata mirip dengan yang diucapkan Ahmad Dhani saat orasi di dekat Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
"Ingin aku berkata AHMAD DHANI B*bi! Tapi tak bisa, ingin aku berkata AHMAD DHANI Anj*ng tapi tak bisa! Trus awakku kudu ngomong piye?," tulis pemilik akun mr.nainggolan08 di kolom komentar Instagram milik Ahmad Dhani.
Sejumlah netizen pun menyayangkan kata-kata yang terlontar dari bibir Ahmad Dhani yang diduga menghina Presiden Jokowi. "Tolong kalau kamu orang berpendidikan jangan berkata kotor seperti itu lambang negara kau hina," tulis anasblonco.
Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi meminta kasus Ahmad Dhani tersebut segera ditindaklanjuti. Ahmad Dhani dilaporkan Projo dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) ke polisi karena dianggap telah melanggar pasal 207 dan 160 KUHP tentang penghinaan kepada penguasa.
"Di dalam (PTIK) tadi saya sampaikan. Yang berkaitan dengan hasutan kebencian, hal-hal yang berkaitan dengan penghinaan kepada simbol-simbol negara, kalau memang aturan hukum yang ada harus ditindaklanjuti," ucap Jokowi di PTIK-STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016), seperti dilansir Liputan6.com.
Sementara itu, Ramdan Alamsyah, selaku kuasa hukum Ahmad Dhani mengatakan jika video orasi Ahmad Dhani saat ikut demonstrasi 4 November merupakan hasil editan. Dalam video yang menjadi viral, Ramdan menilai ada kalimat Dhani yang dipotong sehingga mengubah makna kalimatnya.