Fimela.com, Jakarta Bertelanjang dada, dua perempuan yang layangkan protes telah diamankan dari tempat pemungutan suara di New York terkait pemilu Amerika Serikat, Selasa (8/11). Berdasarkan laporan Time, keduanya tiba di lokasi pukul 8.15 waktu setempat, lalu mereka membuka baju dan mengungkap pesan yang tertulis di badan.
Sambil berteriak, keduanya memprotes calon Presiden dari Partai Republik soal isu memegang perempuan di area pribadi. Satu menit setelahnya, sebagaimana diwartakan Telegraph, mereka sudah digiring keluar dari tempat pemungutan suara di mana Trump akan memilih oleh petugas kepolisian.
Sebagaimana dimuat Time, dalam rangka pemilu Presiden Amerika Serikat kali ini, salah satu perempuan menuliskan 'Trump, grap your balls' dengan tinta hitam melintasi bagian dada dan perutnya, sedangkan yang lain memiliki 'hate out my polls'. Lengan mereka pun tertoreh tulisan 'femen USA', sebuah teriakan untuk grup aktivis feminis.
Insiden tersebut, berdasarkan laporan Telegraph, terjadi sekitar tiga jam sebelum Trump datang untuk memilih, di mana itu pukul 11 waktu setempat. Dikutip dari ABC News, Trump datang dengan penuh keceriaan dan membeli cupcake dari dua anak yang berjualan di dalam tempat pemungutan suara sambil mengatakan, "kamu memperoleh sedikit keuntungan".
Sebelum pemilu Amerika Serikat berlangsung, seperti diwartakan Time, setidaknya 100 relawan mengambil bagian dalam protes, di mana aksi itu dilakukan tanpa busana, yang dialamatkan pada Donald Trump di Cleveland, Ohio. "Sebagai manusia, aku ingin berdiri melawan Trump dan anggota Republik lain yang mengatakan pidato kebencian akan perempuan, imigrasi, LGBT dan pendapat racun lainnya, " tulis salah satu relawan.