Fimela.com, Jakarta Begitu mendengar suaranya yang serak dan bertenaga, orang takkan kesulitan mengenali vokal Cakra Khan. Penyanyi yang dikenal lewat hits Harus Terpisah ini memang dianugerahi karakter suara yang unik.
***
Cakra Khan dan lagu ballad bagai dua hal tak terpisahkan. Solois kelahiran Pangandaran 25 tahun silam ini pun tak memungkiri apresiasi masyarakat terhadap lagu-lagu sendu yang ia nyanyikan.
Lagu ballad mungkin sangat cocok dengan karakter suaranya, dan lebih banyak diminati pendengar di Indonesia. Namun lewat album baru yang tengah digarapnya, Cakra ingin memberi porsi lebih untuk sisi lain yang selama ini belum banyak ia keluarkan.
Seiring proses album, Cakra Khan juga terus memperkaya referensi musik dan mengembangkan diri. Ia banyak belajar dari para musisi yang lebih senior, seperti Melly Goeslaw yang membuatkan lagu melankolis yang jadi OST film Rudy Habibie untuknya.
Meski dikenal dengan image pelantun lagu 'galau', siapa sangka Cakra Khan ternyata sangat mengidolakan band asal Inggris, Coldplay. Ia pun tak segan menggelontorkan dana demi menyaksikan idolanya tampil di negara-negara seperti Australia dan Belanda. Tak hanya nonton konser, mantan penyanyi cafe ini juga belajar dari aksi Chris Martin dkk di panggung.
"Dari dulu udah suka sama Coldplay. Saya pendengar banget dari awal kuliah. Yang bisa gue pelajarin adalah setiap Coldplay merilis lagu, dari Fix You sampai sekarang yang ada unsur elektronik, mereka mengikuti tren musik tapi tetap dengan kualitas yang mereka miliki," ungkap Cakra Khan kepada Bintang.com.
Dengan pencapaiannya sejauh ini, masih banyak hal yang ingin diraih oleh Cakra Khan. Salah satunya adalah menciptakan lagu yang ia bawakan. Untuk saat ini ia mengaku belum berada di taraf yang capable untuk melakukannya.
Simak curhatan Cakra Khan tentang karier bernyanyi, kecintaan terhadap Coldplay dan cerita-cerita menarik lainnya dalam wawancara eksklusif Bintang.com berikut ini.
Cakra Khan, Spesialis Lagu 'Cengeng'?
Harus Terpisah, lagu pertama yang membawa nama Cakra Khan meroket di industri musik tanah air. Lagu dengan pola pemulisan lirik yang unik itu menjadi pembuka jalur Cakra menuju sukses. Karakter vokal yang kuat serta penghayatan mendalam membuatnya dikenal sebagai spesialis lagu ballad.
Dikenal sebagai spesialis lagu ballad, apa pendapat Cakra Khan?
Mungkin karena sudah melekat di diri saya, saya muncul dengan lagu-lagu ballad. Alhamdulillah apresiasi masyarakat terhadap musik saya baik.
Aoakah akan mellow juga di album kedua nanti?
Kalau di album baru nanti dibikin agak berbeda. Jadi pemilihan lagunya juga agak sedikit lama. Prinsip gue adalah saya yang nyanyiin, jadi harus nyaman tapi nggak idealis juga. Jadi bisa diterima semua orang.
Akan eksplor sejauh mana?
Bukan hanya ballad, tapi intinya pasti beda dari album yang sebelumnya. Kalau secara genre saya nggak membatasi sih. Melibatkan tidak hanya satu tapi beberapa songwriters juga. Di sini saya ingin menunjukkan inilah saya, bukan karena tuntutan label atau apa.
Tiba-tiba muncul dengan lagu EDM, awalnya seperti apa?
Waktu itu karena ada festival di Bali dan lagi mencari penyanyi. Mereka sudah punya dua DJ, Indyana dan Justin Strikes dan lagunya juga sudah ada.
Waktu pertama ditawari musik EDM, tanggapan awal seperti apa?
Justru tertantang ya, karena itu baru pertama kali dan ini merupakan hal baru. Jadi saya sih mencoba aja dan bisa mengeksplor diri saya juga.
Kuliah di jurusan musik klasik, sejauh mana relevansinya dengan karier saat ini?
Saya dulu memang belajar musik klasik untuk mempelajari dasar-dasar nyanyi aja. Tapi saya juga nyanyi di kafe, membawakan lagu-lagu orang. Alhamdulillah istilahnya bisa diterapkan di industri musik. Terjun di inudstri juga banyak dibantu oleh dosen saya, lalu ada manajer pertama saya juga yang mengenalkan saya di dunia musik.
Untuk menulis lagu sendiri?
Kalau sekarang belum sih. Saya masih belum pede untuk menulis lagu sendiri. Mungkin nanti, Insya Allah kalau sudah mantap belajarnya.
Bicara tentang karakter suara yang khas, apakah ada proses pencarian di sana?
Menemukan karakter suara itu otomatis. Kalau saya memang tidak mengada-ada, waktu SMP suaranya udah pecah. Jadi nggak ada kayak mencari-cari gitu. Yang penting natural, pasti itu jadi ciri khas kita.
Tentang Melly Goeslaw dan Coldplay
Cakra Khan didapuk sebagai pelantun salah satu soundtrack film Rudy Habibie yang dibintangi Reza Rahadian dan Chelsea Islan. Ia pun menyambut baik, karena lagu yang ia nyanyikan ditulis oleh Melly Goeslaw.
Bagaimana cerita awal Cakra Khan menyanyikan soundtrack Rudy Habibie ini?
Kebetulan ini lagu ciptaan Teh Melly Goeslaw. Awalnya sih aku nggak nyangka kalau akan jadi soundtrack. Karena dulu saya sempat bilang Teh Melly ingin dibuatkan lagu. Dulu juga ingin cover lagu Cinta Sejati yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari. Ternyata dibikinin lagu, dan itu jadi soundtrack Rudy Habibie. Syukur Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga saya diciptakan lagu sama Teh Melly.
Kesannya setelah membawakan lagu Mencari Cinta Sejati ini bagaimana?
Karena ini pertama kali saya mendapatkan lagu dari Teh Melly dan typical lagunya kan susah. Tapi Alhamdulillah saya langsung ketemu dengan Teh Melly dan bisa berjalan lancar.
Bagaimana cara Cakra menghayati lagu ballad dengan sempurna?
Kalau dalam berkarya saya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha menjadi diri saya sendiri. Suka atau tidak kan pendapat masyarakat, jadi saya tidak kepikiran apapun, saya hanya bisa berpikir kalau setiap karya yang maksimal itu pasti akan ada hasilnya. Jadi saya nggak pernah mikir aneh-aneh.
Punya musisi-musisi yang menginspirasi?
Banyak ya. Kalau saya suka Stevie Wonder, George Benson, Rolling Stones, Coldplay. Kebetulan kemarin sempat nonton konser Coldplay dan itu pecah banget.
Menggemari Coldplay sejak lama?
Dari dulu sudah suka sama Coldplay. Saya pendengar banget dari awal kuliah. Jadi kemarin pas nonton bawa kamera, tapi sepanjang konser akhirnya nggak kepakai karena asyik menikmati pertunjukan.
Yang menginspirasi dari Coldplay?
Yang bisa dipelajarin adalah setiap Coldplay merilis lagu, dari Fix You sampai sekarang yang ada unsur elektronik, mereka mengikuti tren musik tapi tetap dengan kualitas yang mereka miliki. Chris Martin itu kan suaranya sebetulnya nggak terlalu yang gimana-gimana, tapi kalau membawakan lagu itu jadinya luar biasa banget. Mereka membuat lagu catchy tetap dengan karakter mereka, jadinya asyik dan bisa diterima.
Pernah kepikiran untuk mengcover lagu Coldplay?
Pengen sih, cuman saya takut dibully fansnya nanti. Hehehe. Kalau off air saya sering bawain sih, dari dulu sejak nyanyi di cafe.