Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani melontarkan kata-kata kasar saat berorasi dalam demo 4 November 2016. Saat itu ia menyudutkan Presiden Jokowi dengan melontarkan kata-kata yang mustinya dan tak pantas ia ucapkan. Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia; Arbi Sanit apa yang diucapkan pentolan band Dewa 19 itu sudah merendahkan seluruh warga negara Indonesia (WNI), bukan hanya Presiden Jokowi yang ia sudutkan dalam orasinya.
"Apa yang dikemukakan Ahmad Dhani dalam orasinya itu menurut saya tidak hanya merendahkan Presiden Jokowi, namun juga sudah merendahkan kita semua warga negara Indonesia. Kepala negara itu kan simbol negara, kalau ada orang yang merendahkan kepala negara kita artinya sudah merendahkan kita juga sebagai warga negara," katanya kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Selasa (8/11/2016).
Memang belum bisa diketahui secara pasti apakah yang diucapkan Dhani dalam orasinya itu sudah terbilang melakukan penghinaan atau tidak. Atas dugaan pengihinaan ini beberapa ormas seperti Projo dan Laskar Jokowi sudah melaporkan Ahmad Dhani ke polisi. "Menurut saya memang persoalan ini lebih baik di bawa ke ranah hukum. Nanti biarkan polisi yang bergerak melakukan penyidikan. Apakah yang dikatakan Ahmad Dhani itu sudah termasuk penghinaan atau bukan penghinaan, nanti penyidik yang akan menjelaskan," katanya.
Sedangkan ungkapan berkelit yang dikemukakan dalam jumpa persnya di kediaman pribadi, pada Senin (7/11/2016) menurut Arbi, hal itu adalah hak dari Ahmad Dhani untuk membela diri. "Orang sudah tahu seperti apa kredibilitas dan kualitas dari seorang Ahmad Dhani. Apa visi dan misinya terjun ke ranah politik juga mulai terungkap. Karena itu silahkan publik menunggu hasil penyidikan yang dilakukan aparat yang berwajib," lanjutnya.
Karena itu Arbi Sanit menyarankan kepada Ahmad Dhani dan seluruh politisi untuk berhati-hati saat berorasi. "Tak ada kata lain, berhati-hati. Jangan pernah menjelekkan lawan politik. Tidak ada gunanya juga menjelekkan orang lain. Maksudnya apa, masih mau mencari popularitas? Hanya Dhani yang tahu hal-hal seperti ini," tandas Arbi Sanit.