Fimela.com, Jakarta Banyak firasat yang dirasakan oleh Ashanty ketika ibundanya, Ratu Farida Danan Siddik binti Abdullah Siddik, meninggal dunia pada Minggu, 6 November 2016. Menurutnya, beberapa hari menjelang meninggal, ibunda masih dalam kondisi sehat.
Beberapa hal yang dicatat oleh Ashanty adalah ibundanya yang biasanya tak meninggalkan barang di rumahnya ketika menginap, ternyata berlaku sebaliknya. Beberapa diantaranya adalah sabun dan shampo yang ditinggalkan untuk mandi di kemudian hari.
"Firasatnya banyak, mama kan nginep seminggu sebelumnya nginep di rumahku lebih dari 2 minggu, tiba-tiba ninggalin sabun sama shampo," kata Ashanty usai pemakaman ibunda di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Ketika Ashanty menanyakan perihal tersebut, sang ibunda pun memberikan alasan. "Trus waktu saya bilang, 'mah, kok ga dibawa pulang? Beliau jawab nggak, nanti buat saya mandi kalau ke sini lagi. Eh bener, tadi dimandiin di rumahku pakai sabun dan shampo itu," imbuhnya.
Mendiang juga seringkali memiliki keinginan yang kuat untuk menunggu dan bertemu anak keduanya, Arsya. "Firasat banyak, Arsya ditungguin apa-apa pokoknya lahiran harus ketemu Arsya. Pas Arsya keluar kok mirip mamah ya. Katanya kaya gitu," imbuhnya.
Semua firasat tersebut akhirnya dirasakan oleh Ashanty ketika ibunda sudah meninggal. "Jadi banyak sih firasat, tapi yang aku rasain setelah udah ga ada., ya kalau pas masih ada (hidup) ya ga ada," tukas istri Anang Hermansyah itu.
Rasa kaget memang dirasakan oleh Ashanty karena selama ini mendiang ibunda terlihat sehat. "Orang masih sehat, habis ultah aku. Setelah itu kita ada rencana mau jalan-jalan bareng. Jadi ya nggak nyangka lah," tandas Ashanty.