Fimela.com, Jakarta Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama, hari ini Senin (7/11/2016). Peneriksaan Ahok hari ini berlangsung selama sekitar sembilan jam. Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, seperti diwartakan Antara, pemeriksaan Ahok berlangsung di Gedung Utama Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Keputusan tersebut semata-mata karena alasan keamanan. Karena jika pemeriksaan dilakukan di kantor Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, dikhawatirkan bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Usai pemeriksaan sekitar pukul lima sore, Ahok tidak banyak berbicara dan langsung masuk ke dalam mobilnya.
Yang memberikan keterangan kepada media adalah Kombes Rikwanto selalu Kabag Penum Mabes Polri. Menurut Rikwanto, yang sedang dilakukan Ahok dalam video yang beredar media sosial itu adalah dalam rangka program pengembangan perikanan di Pulau Seribu.
“Ada beberapa kata yang terucap di situ dan disunting oleh seseorang sehingga jadi viral dan seolah-olah terjadi penistaan agama. Dan ini yang menjadi masalah bagi umat Islam. Karena itu pihak penyidik akan melihat dan memeriksa secara komprehensif untuk kasus ini,” terang Kombes Rikwanto.
Ia melanjutkan, gelar perkara akan digelar pada minggu depan namun waktunya belum bisa ditentukan. Untuk pekan ini, fokus pihak kepolisan adalah memeriksa semua saksi yang diperkukan keterangannya. “Kita sudah memanggil 25 saksi dan rencananya minggu ini ada 8 saksi yang akan kita panggil,” ucap Rikwanto.
Gelar perkara nantinya akan memanggil sejumlah ahli seperti ahli bahasa dan ahli agama. Mengenai Ahok, apakah pemeriksaan Ahok hari ini akan kembali berlanjut? “Untuk pak Ahok sebagai saksi keterangannya sudah cukup jadi tak ada panggilan lagi buat pak Ahok di minggu ini.