Fimela.com, Jakarta Terlahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara membuat Ashanty begitu dekat dengan ibundanya, Ratu Farida Danan Siddik. Tak heran tangis Ashanty begitu pilu kala mengantar kepergian jenazah sang ibunda ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11) siang.
Sebuah potret menunjukkan kehangatan hubungan Ashanty dan almarhumah dari masa ke masa. Di situ, tampak wajah almarhumah kala muda yang mirip dengan Ashanty kini. Terlihat Ashanty memang mewarisi kecantikan dan keanggunan Farida.
Diceritakan Ashanty lewat Instagram, sang ibunda memang sosok wanita yang tangguh. Saat mengandung Ashanty, usia bunda sudah menginjak 41 tahun. Selain itu, bunda juga tengah berada di wilayah perang di Pakistan untuk menemani sang ayahanda bertugas.
Membesarkan kelima anaknya, Farida tidak menggunakan jasa pengasuh. Segala sesuatu diurusnya sendiri. Dalam tulisan tersebut Ashanty pun mengungkap permintaan maafnya pada sang bunda atas segala kesalahan yang telah diperbuatnya. Lebih lanjut, Ashanty berjanji bahwa ia akan berusaha membahagiakan ibunya.
Sepekan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, almarhumah masih tersenyum menyambut kelahiran cucu laki-lakinya, Arsya Akbar Pemuda Hermansyah. Arsya lahir tepat di hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2016.
Bahkan, menurut Anang Hermansyah, saat menemani Ashanty melahirkan Arsya, sang ibunda masih dalam keadaan sehat walafiyat. Almarhumah pun masih sempat menggendong baby Arsya.