Ruhut Sitompul: Ahmad Dhani Sudah Kurang Ajar Saat Orasi

Edy Suherli diperbarui 07 Nov 2016, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam penilaian Ruhut SitompulAhmad Dhani sudah bersikap kurang ajar pada Presiden Jokowi saat berorasi dalam demo 4 November 2016. Pentolan band Dewa19 itu menurut Ruhut sudah mengeluarkan kata-kata kasar dan tak pantas kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi.  Karena itu tindakan kurang ajar yang dilakukan ini harus dipertanggungjawabakan oleh Ahmad Dhani.

“Tak ada yang melarang melakukan demo, cuma ada turan dan batasan yang harus dijaga. Kita tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar dan hinaan kepada presiden dan lambang negara. Presiden itu kan simbol negara kita, tak pantas kita mengeluarkan kata-kata kasar dan kurang ajar pada presiden kita sendiri,” ujar Ruhut Sitompul kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Senin (7/11/2016).

Saat berorasi di depan masa demonstrans, lanjut Ruhut, seseorang tetap harus menjaga etika dan sopan santun. “Apalah artinya demo yang menyuarakan sesuatu yang baik namun dikemukakan dengan cara yang tidak baik. Itu yang harus menjadi perhatian semua pihak yang kerap melakukan demo atau unjuk rasa,” lanjut pria yang juga berkiprah di dunia sinetron ini.

Menurut Ruhut wajar kalau ada pihak-pihak yang tak berkenan dengan ucapan Ahmad Dhani saat orasi itu. “Adalah hak Ahmad Dhani untuk berorasi. Namun kalau ada yang tidak suka atau tersinggung engan ucapan yang dilontarkan saat orasi, itu harus dihadapi. Jangan marah kalau ada yang melaporkan Ahmad Dhani ke polisi. Hadapi saja semua ini,” katanya.

Namun Ruhut belum bisa menilai apakah yang dilakukan Ahmad Dhani saat orasi itu sudah termasuk dalam katagori menghina kepala negara atau tidak. “Kalau soal itu nanti pihak penyidik yang akan menilai, apakah ucapan Ahmad Dhani saat melakukan orasi itu sudah termasuk dalam katagori menghina atau tidak menghina. Kita tunggu saja penyidik melakukan tugasnya,” lanjutnya.

Kepada semua pihak, termasuk kepada Ahmad Dhani, Ruhut Sitompul berharap untuk tetap memerhatikan etika dan sopan-santun saat melakukan orasi. “Ingat mulutmu adalah harimaumu yang akan menerkam dirimu sendiri. Makanya hati-hati dalam berkata, jangan kurang ajar anda. Kalau tidak perkataan itu yang akan menjerat. Selalu jaga etika dan sopan-santun dalam berorasi,” tandasnya.