Fimela.com, Jakarta Ribuan massa umat Muslim menggelar aksi damai di sejumlah titik di Ibukota Jakarta. Aksi ini digelar terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok. Demonstrasi yang berpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pun dibanjiri lautan manusia dengan busana putih. Melihat aksi damai atau demonstrasi yang terjadi, musisi Bimbim Slank mengatakan demonstrasi adalah pembelajaran bersikap dewasa.
"Hak berdemokrasi itu, jadi ya nggak apa. Sejauh ini bagus-bagus aja. Itu sebagai cara buat belajar bersikap dewasa. Belajar demokrasi, hak semua orang," ucap Bimbim ditemui di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).
Perihal keselip lidah sang Gubernur yang disebut-sebut menghina, melecehkan ayat suci Al-Quran beberapa waktu lalu, Bimbim menyarankan Ahok agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata. Meski memang, kata Bimbim, sosok Ahok dikenal dengan gaya ceplas ceplos dalam memimpin Ibukota Jakarta, namun sikap berhati-hati berbicara agar tidak melukai banyak orang pun patut dilakukan.
"Sebenernya gua nggak masalah ya sama caranya Ahok memimpin. Mau dia ngatain pejabat yang lain kayak gimana, mau omongannya kasar, justru gua malah seneng. Cuma, hati-hati bicara aja mungkin," terang penabuh drum grup band Slank ini.
Adapun yang terjadi di Jakarta, pasca Ahok terselip lidah dan dianggap melukai sejumlah pihak, Bimbim Slank menegaskan bahwa yang terjadi adalah lantaran miss komunikasi. "Gua lihat bangsa kita belum siap. Bangsa kita sering miss komunikasi," tandasnya.