Fimela.com, Jakarta Sebuah statement mengejutkan dikeluarkan atas nama Zayn Malik pada tahun 2015 lalu. Setelah bertahun-tahun berjuang bersama, akhirnya dia memutuskan keluar dari One Direction.
Pernyataan mengejutkan itu membawa dampak mengejutkan bagi banyak orang. Namun setelah begitu banyak fans yang kaget, kecewa, dan masih berharap Zayn kembali, kini mengeluarkan hal yang sangat kontras.
Sebagaimana pernyataannya saat wawancara dengan ES Magazine, dia mengaku apa yang tertulis dalam statement itu sama sekali bukan bahasanya. Di dalamnya, dia mengaku keluar dari band lantaran ingin menjalani hidup layaknya orang normal.
"Sekarang kutanya, kalian kira aku benar-benar yang menulisnya? Menulis seperti apa yang tertulis di sana. Aku bukan pengacara berusia 35 tahun. Aku tidak menulis seperti itu," ungkapnya.
Dalam wawancara tersebut, Zayn Malik juga menjelaskan bahwa hari-harinya di One Direction sangat diatur. Namun hal ini rupanya justru membuatnya merasa kurang bisa berkreasi.
"Hari-hariku begitu terstruktur. Kau tidak perlu memikirkan apapun karena seluruh fokusnya hanya ada di pekerjaan. Aku seolah kehilangan sikap, kadang sampai lupa hari," lanjut Zayn Malik.
Zayn Malik juga mengungkapkan bahwa dia menyesal masuk X-Factor. Walau ajang tersebut telah memberikan sumbangsih besar untuk karirnya, namun popularitas yang datang di usia dini membuatnya kehilangan masa di mana seharusnya dia bisa hidup normal.