Fimela.com, Jakarta Pesta ulang tahun semestinya jadi momen yang sangat menyenangkan. Berkumpulnya keluarga dan teman-teman, dilengkapi dengan berbagai makanan lezat, balon warna-warni serta kado-kado yang berdatangan akan membuat hari ulang tahun terasa sempurna. Tapi, bagaimana jika para tamu yang diundang tak pernah datang?
Mungkin hanya bocah ini yang mengerti. Dia adalah seorang anak berusia 9 tahun, namanya Mahlon Layne.
Keluarganya memang baru pindah ke Oregon, dan setahun terakhir, Mahlon menjalani home schooling. Sebelumnya pun ia terbiasa merayakan ulang tahun hanya dengan saudara dan orang tuanya. Semuanya baik-baik saja sampai akhirnya pada ulang tahun ke 8 tahun lalu, Mahlon menyadari bahwa ia tak memiliki teman.
Di ulang tahunnya yang ke-9, sang ibu, Kristen Layne memutuskan untuk membuat pesta dengan mengundang beberapa kerabat keluarga mereka untuk datang ke lokasi yang telah dipersiapkan. Namun sayangnya, tak ada satupun yang datang. "Meskipun dia terbiasa merayakan ulang tahun hanya bersama saudaranya, hatiku sakit, dan aku telah berjanji bahwa ulang tahunnya yang ke-9 ini akan berbeda", ujar Kristen dalam blognya.
Menurut ibunya, Mahlon baik-baik saja setelah kejadian ini. "Setelah pestanya selesai, aku menghampirinya dan mengatakan padanya, 'tahun depan kamu akan bersekolah di sekolah umum. Kamu akan memiliki banyak teman untuk diundang dan akan datang. Jangan khawatir'," lalu Mahlon tersenyum dengan semangat sambil berseru, "ya! Aku tak sabar!"
Cerita tentang pesta ulang tahun Mahlon yang diunggah ke blog pribadi sang ibu mengundang simpati banyak orang, salah satunya The Bend, pemadam kebakaran di Oregon. Mereka mengundang keluarga Layne untuk berkunjung dan di sana Mahlon diberikan kesempatan untuk merasakan aktivitas sebagai petugas pemadam kebakaran.
"Aku sangat terpukul. Aku sudah melewati pengalaman terburuk dalam hidupku, tapi ini lebih dari itu. Suamiku bilang dia tak pernah mendengarku menangis seperti ini. Aku menangis sampai tertidur. Wajahku bengkak karena menangis", Kristen mengungkapkan kesedihannya.
Ya, ibu mana yang tak menangis ketika di hari ulang tahun anaknya, tak ada satupun undangan yang menampakkan diri. Semua yang dipersiapkan menjadi sia-sia, dan yang lebih membuat terpukul adalah kejadian ini akan selamanya tersimpan di ingatan Mahlon, bahwa di ulang tahunnya yang ke-9, tak satupun datang ke pestanya.