KLa Project yang beranggotakan, Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi akan mengemas unsur musik etnis ke dalam hits legendaris mereka dalam panggung musik besar. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kita punya agenda culture karena ini adrenalin kita. Kemarin kita latihan bagus sekali. Yang menyenangkan karena batasan itu, itu tantangan yang harus dijalani," kata Lilo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)
Berbagai alat musik dari berbagai daerah, akan mengiringi lagu-lagu hits KLa Project. Diantaranya ada gamelan Bali, Jawa, Sunda, Batak, dan lainnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Ini adalah etnik pop konser. KLa tidak bisa lepas dari akarnya juga. Tapi tantangannya memasukkan unsur ini. Karena kita mengukur konser 2 jam harus ngasih jati diri KLa agar penonton bisa nyanyi bareng," ucap Adi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menjadi tantangan tersendiri bagi para personil KLa Project dalam mengekplorasi musik. Mengiringi lagu-lagunya ke dalam musik tradisional. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kita masuk ke musik tradisional, bukan tradisional yang ngikutin kita. Di situ tantangannya," tambah Katon. (Adrian Putra/Bintang.com)
Konser KLa Project akan di selenggarakan pada 15 Desember mendatang. Bertempat di Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat. Harga tiketnya dari Rp 500 ribu hingga Rp 2,25 juta. (Adrian Putra/Bintang.com)