Fimela.com, Jakarta Di mata dunia, menjadi kontestan X-Factor adalah salah satu bagian terbaik dalam karir Zayn Malik. Berkat ajang pencarian bakat itulah dia berhasil meraih popularitas seperti sekarang.
Nyatanya, Zayn ternyata memiliki pemikiran yang berbeda. Dalam sebuah wawancara, dia justru mengaku menyesal mengikuti ajang itu. Apa yang membuatnya berpikir demikian?
Sebagaimana dilansir dari AceShowbiz, saat itu Zayn memang masih sangat polos dan naif. Apa yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana agar di bisa terkenal dan kaya. Dia tidak memikirkan dampak yang terjadi setelah hal itu diraihnya.
"Aku masih dungu-dungunya saat umur 17 tahun. Saat itu yang ada dalam pikiranku cuma ikut X Factor, menang dan dapat uang jutaan pounsterling, lalu akhirnya dikontrak," jelasnya. "Ya, semuanya terjadi. Dapat uang, sudah. Sederhana. Tapi kau tidak memikirkan apa yang terjadi setelahnya. Usia masih 17 tahun, punya mimpi yang belum mature. Saat itu kelihatannya mimpi sudah tercapai," lanjutnya.
Zayn menjelaskan bahwa dia kemudian merasakan dampak dari popularitas. Terkenal di usia sangat muda ternyata membuatnya mengalami berbagai masalah. Banyak hal yang belum sempat dia lakukan sebagai orang normal.
"Jika aku bisa kembali ke masa lalu, aku bakal menghabiskan beberapa tahun dulu sebagai orang biasa. Aku akan mencoba mengunjungi beberapa lokasi dan mungkin aku masih punya foto di sana. Memang ada yang memuja-muja, yaitu fans yang pasti juga berhubungan dengan pekerjaan. Tapi aku bakal senang kalau bisa pergi ke lokasi yang orang-orangnya tidak kenal aku," lanjut Zayn Malik.