2 Kabar Hoax Seputar Demo 4 November dan Kasus Ahok

Karla Farhana diperbarui 04 Nov 2016, 08:59 WIB

Fimela.com, Jakarta Demo 4 November 2016, yang diklaim sebagai 'aksi bela Islam II' menunutut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk dipenjara. Pasalnya, hal ini masih bersangkutan dengan kasus Ahok yang dianggap 'menitakan' agama dan menodai Alquran. Tuduhan ini masih diselidiki oleh kepolisian. 

Meskipun Ahok sudah menyatakan permintaan maafnya, organisasi masyarakat dan sebagian masyarakat masih juga ingin turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Termasuk Front Pembela Islam (FPI), kelompok garis keras yang dipimpin Habib Rizziek Shihab. Mengenai kasus dan juga demonstrasi ini, juga ada beberapa kabar yang mengikuti. 

Pertama, dilansir dari salah satu media nasional, beredar pesan di Facebook dan WhatsApp yang berisi arahan wakil komandan Brimob kepada Intelijen dan pengamanan internal terkait unjuk rasa besar. Isinya, mengenai kemungkinan kerusuhan di Balai Kota, Monas, bekasi, Tangerang dan wilayah lainnya. Selain itu juga ada kabar pelaku teror yang menyiapkan aksi bom, penembakan, dan pembunuhan dengan sasaran kantor kedutaan dan juga penyerangan ke perumahan elite dan mal. Namun, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Boy Rafli Amar mengatakan jangan percaya kabar ini. 

Juga ada sebuah foto Ahok yang berjabat tangan denga Habib Rizieq. Namun ternyata, dilansir dari BBC Indonesia, foto tersebut diedit oleh Agan Harahap yang memang dikenal suka mengedit foto tokoh terkenal. Dia mengunggah foto tersebut ke akun Facebook-nya. Foto ini kemudian mengundang reaksi yang beragam dan menjadi salah satu kabar yang viral terkait kasus Ahok ini.