KLa Project Gelar Konser Rasa Musik Etnis

Anto Karibo diperbarui 03 Nov 2016, 19:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesuksesan konser 25 Tahun KLa Project di Jakarta Convention Center pada 26 November 2013 menjadi tolok ukur digelarnya konser bertajuk Passion, Love and Culture. Konser KLa Project di tahun ini akan dihelat pada 15 Desember nanti di Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat.

Menjadi berbeda karena KLa Project akan menyuguhkan sebuah konser musik etnis yang bukan hanya tempelan saja. Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi akan memasukkan unsur kemasan musik etnis ke dalam hits legendaris mereka dalam panggung musik besar.

"Kita punya agenda culture karena ini adrenalin kita. Kemarin kita latihan bagus sekali. Yang menyenangkan karena batasan itu, itu tantangan yang harus dijalani," kata Lilo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).

Lagu-lagu KLa Project yang sudah dikenal sekarang ini bakal ditampilkan dengan aransemen musik daerah. Ada beberapa karawitan (daerah) yang dipilih sebagai kendaraan kemasan musik hits-hits KLa Project di konser ini yaitu ala gamelan Bali, Jawa, Sunda, Batak, dan lainnya.

"Ini adalah etnik pop konser. KLa tidak bisa lepas dari akarnya juga. Tapi tantangannya memasukkan unsur ini. Karena kita mengukur konser 2 jam harus ngasih jati diri KLa agar penonton bisa nyanyi bareng. Ini konser hiburan tapi ada etnik. Ada yang gak etnik dan bener-bener etnik," ucap Adi.

Tantangan yang ada justru menjadi pengalaman menarik dari para personil KLa Project ketika melakukan eksplorasi dalam bermusik. Untuk kali ini mereka benar-benar memasukkan lagu ke dalam musik tradisional, bukan sebaliknya.

"Kita masuk ke musik tradisional, bukan tradisional yang ngikutin kita. Di situ tantangannya," imbuh Katon. "Ternyata Indonesia kaya banget musiknya, malah banyak ide-ide baru yang gak kita tahu. Yang begitu dibunyikan kaya. Itu gak ada di keyboard dan gitar. Ini menyenangkan sekali konser kali ini," tukas Adi KLa Project.