Fimela.com, Jakarta Vakum selama 14 tahun dari panggung hiburan ternyata tidak membuat grup lawak Bagito lupa cara melucu. Miing, Didin, dan Unang untuk pertama kalinya kembali tampil bertiga di depan khalayak umum dalam peringatan 38 tahun berkarya grup yang populer di era 90an tersebut.
Bertajuk Bagito Return, konsistensi Bagito untuk menyuarakan keresahan rakyat melalui banyolan masih tampak up to date meski sudah vakum cukup lama. Kritikan sosial seperti perilaku korupsi di kalangan birokrasi Tanah Air hingga isu terhangat soal Aa Gatot Brajamusti dan Dimas Kanjeng Taat Pribadi turut menjadi topik banyolan grup yang hampir berusia empat dekade tersebut.
Dikatakan Miing, sebagai grup lawak, Bagito tetap memegang teguh prinsip melawak yang sudah terbangun sejak awal terbentuk, yaitu menjadi refleksi gambaran keresahan masyarakat tanpa harus menghujat.
"Bagito tidak akan pernah tinggalkan karakternya. Kita pelawak sehat, artinya tidak menghina orang, tidak hina fisik orang, dan mencoba menyampaikan semua secara smart," ungkapnya di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).
Ditambahkan pria bernama asli Dedi Gumelar tersebut, kembalinya Bagito meramaikan dunia lawak di Indonesia merupakan sebuah 'panggilan alam' atas apa yang pernah dilakukan ketiganya di era 90an. Menurutnya, meski sempat disibukan dengan aktifitas masing-masing, jiwa berkesenian para personel Bagito untuk kembali berkarya merupakan dorongan tersendiri sampai akhirnya Bagito kembali berkumpul setelah 14 tahun berpisah.
"Bagito adalah seniman dan passion-nya dan jiwanya berkarya, karena dalam seni tidak ada batas umur. Hasilnya, hanya dengan 2 bulan aja persiapan, kami jadi reuni setelah 14 tahun vakumnya," tambahnya.
Mantan anggota dewan tersebut pun berharap, kemunculan kembali Bagito berkumpul sebagai grup lawak nantinya mampu memberikan hiburan tersendiri pada masyarakat Indonesia. Tidak lagi bertujuan untuk meraih popularitas, Miing mengatakan kelahiran kembali Bagito merupakan cara tersendiri yang bisa dilakukan ketiganya untuk mengedukasi masyarakat lewat banyolan-banyolan khas Bagito.
"Kami berjalan apa adanya. Saat Tuhan berkehendak, Bagito kembali lagi. Sampaikan ke masyarakat, Bagito kembali untuk mengajak indonesia tertawa," tandas Miing.
Selain para personel Bagito, beberapa nama lain yang juga berperan dalam perkembangan Bagito turut tampil mengisi beberapa lakon dalam pergelaran kali ini. Terhitung, nama-nama seperti Reina Ipeh, Cici Tegal, dan Butet pun diajak bernostalgia untuk tampil mendampingi Bagito seperti yang terjadi di tahun 90an.