Fimela.com, Jakarta Beberapa ormas Islam rencananya akan menggelar demo besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang. Aksi dilakukan sebagai wujud dukungan atas fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memproses Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditengarai melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Banyak orang yang merasa takut dan terancam dengan demonstrasi tersebut akan berbuah anarkis. Padahal, demonstrasi itu akan mendapatkan pengawalan dari ribuan pihak berwajib.
Namun, Dewi Sandra yakin meskipun demonstrasi akan melibatkan banyak orang, Jakarta akan tetap aman. Ia menegaskan bahwa demonstrasi nanti akan berjalan dengan damai tanpa tindak anarkis sama sekali.
"Demo damai. Insya Allah saya yakin demonya pasti damai dengan apa yang dikatakan pak Ahok terhadap kaum muslim yang ada di Indonesia," tutur Dewi Sandra usai Catatan Hati Perempuan, Jalan Tendean, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11).
Jika macet menjadi hal yang ditakutkan bakal terjadi, Dewi Sandra mengatakan bahwa itu sudah menjadi hal yang lumrah di Jakarta. "Biasa lah ya. Jakarta udah pasti macet. Apa pun yang terjadi Jakarta udah macet. Tapi kita juga harus menghargai semua belah pihak," ujarnya.
Sebagai umat Islam, Dewi Sandra mengaku sangat bersyukur karena adanya permintaan maaf dari Ahok. Ia menganggap Ahok gentlemen karena sudah berbesar hati untuk meminta maaf.
"Yang pasti ada hikmahnya, tentunya pak Ahok juga menyadari, karena dia juga sangat gentlemen, dan dia akhirnya mengakui bahwa ia salah dan ia berbesar hati untuk minta maaf, yang harus kita hargai banget. Sebagai orang Islam kita harus mensyukuri itu," tukas Dewi Sandra.