Fimela.com, Jakarta Masa-masa setelah putus terkadang terasa amat menyiksa. Dalam beberapa waktu, hidupmu mungkin dirundung kesedihan, wajahmu akan terlihat muram, dan malam-malammu akan dihiasi dengan tangisan.
Semua itu sangat wajar terjadi ketika kamu menyadari harapan-harapan yang pernah kamu simpan bersamanya ternyata harus mati karena dia pergi. Patah hati adalah proses menuju kedewasaan. Sedih adalah proses untuk kembali merasakan kebahagiaan. Tak perlu lama-lama menangisi, apalagi kalau hubunganmu memang sudah tak sehat. Percayalah kepergiaannya adalah untuk menyiapkan ruang bagi kebahagiaan baru yang akan kamu dapat.
Pasangan yang lebih baik. Setelah menyadari bahwa hubunganmu tak sehat dan kamu berpisah darinya, kamu akan jadi lebih paham apa yang kamu ingin dan mana yang tidak kamu ingin. Serta mana yang lebih pantas bersanding denganmu.
Sukses dalam bidang lain. Kamu pasti pernah dengar orang bilang bahwa patah hati membuat seseorang lebih produktif. Itu benar sekali! Karena saat patah hati, kamu akan cenderung mencari kegiatan yang mendistraksi ketimbang menangisi dia yang sudah pergi. Makanya bisa dibilang, patah hatimu itu akan membuka peluangmu menuju kesuksesan.
Cinta yang lebih membahagiakan akan kamu temukan, baik cinta terhadap pasanganmu nanti, terhadap teman-teman yang selalu ada saat kamu mengalami masa sulit itu, serta cinta terhadap dirimu sendiri.
Kamu hanya perlu berlapang dada menerima bahwa kamu dan dia tak bisa bersama selamanya. Setelah berhenti menangisinya, kebahagiaan itu akan datang, bahkan mungkin tanpa kamu sadari.