Fimela.com, Jakarta Tak semua orang menganggap tato sebagai sebuah hal yang biasa atau bahkan baik-baik saja. Sebagian orang masih mengasumsikan tato sebagai sesuatu yang negatif. Mencoba membantu untuk menghilangkan stereotip tersebut, Steven Burton, seorang fotografer asal Britania Raya membuat sebuah project penghapusan tato secara digital.
Diwartakan oleh Bored Panda, Burton menjadikan para mantan gangster sebagai model dalam proyek bernama Skin Deep itu. "Ketika saya memiliki ide Skin Deep, saya memiliki konsep yang sederhana, yakni mengambil potret mantan anggota geng bertato berat dan menghapus tato mereka secara digital dan membuat foto before dan after," kata Burton di halaman Kickstarter-nya.
"Sebagian besar mereka belum melihat diri mereka sendiri tanpa tato selama puluhan tahun, sehingga selama wawancara, saya mempresentasikan gambar yang telah saya buat. Ada respon emosional yang mendalam dengan mereka," imbuhnya. Dari project tersebut, Burton membutuhkan waktu selama dua tahun dan lebih dan 400 jam untuk pengerjaan Photoshop untuk membuat seri demi seri dan mengubahnya menjadi sebuah buku. Kini ia tengah mengumpulkan modal di Kickstarter.
Dihimpun dari Bored Panda, berikut beberapa gambarnya.