Fimela.com, Jakarta Dunia akting memang sudah menjadi hal yang biasa bagi Christine Hakim. Sebagai peraih penghargaan 5 Piala Citra, akting wanita 59 tahun ini sudah tak mungkin diragukan lagi kualitasnya. Demikian pula ketika ia didapuk untuk berperan sebagai Hartini dalam film Ibu Maafkan Aku.
Dalam film ini Christine Hakim menjadi seorang ibu single parent yang di balik keterbatasannya harus membesarkan 3 anak yaitu Banyu (Ade Firman Hakim), Gendis (Meriza Febriani), dan Satrio (Marcellino Adenan).
Ditanya tentang kepuasan bermain dalam film ini, Christine Hakim menjawab diplomatis. Baginya, ketika bermain dalam film bukan kepuasan yang ditujunya, namun bagaimana cerita perannya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.
"Puas atau tidak nggak pernah puas, tapi kita berikan yang maksimal. Saya juga terlibat dengan teman-teman semuanya kalau harapannya jelas bahwa sekecil apapun yang baik itu sebaiknya kita siarkan," kata Christine Hakim di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (1/11).
Perjuangan seorang ibu semenjak melahirkan sampai membesarkan anak-anaknya harus dihargai. Bahkan menurut Christine Hakim, menghormati dan berbakti kepada orangtua khususnya ibu diwajibkan dalam agama Islam.
"Soal ibu yang berdarah-darah yang melahirkan kita ke dunia. Disini lah yang saya harapkan kepada semua media juga untuk menyiarkan kebaikan ini. Jihad ini yaitu melawan hawa nafsu. Jadi bukan peran fisik," ujar Christine.
Tentang target pencapaian film yang akan tayang di bioskop pada 10 November mendatang, pemeran Tjoet Nja' Dhien ini tak mau muluk-muluk. Ia hanya berharap film yang mengajak masyarakat untuk berbakti dan memberikan yang terbaik bagi orangtuanya ini diapresiasi.
"Tugas kami akan selesai setelah nanti tayang 10 November. Artinya bahwa saya tidak mau berlebihan mudah-mudahan kebaikan yang sederhana ini sangat esensi," tukas Christine Hakim.