Fimela.com, Jakarta Elma Theana menginginkan untuk menambah momongan. Ia berharap masih bisa memberikan keturunan kepada suaminya, Julianda Barus di usianya yang sudah menginjak 42 tahun. Karenanya, program bayi tabung menjadi pilihannya untuk mendapatkan keturunan.
"Emang lagi pengobatan. Pengen banget, ada temanku yang usianya sama kaya aku dia hamil insya Allah mau usaha program bayi tabung aja," kata Elma Theana di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (31/10) malam.
Elma mengatakan ada masalah di alat reproduksinya. Menurutnya ada sedikit pembengkakan yang membuat sel jantan terhalangi untuk proses pembuahan. Saat ini Elma tengah menjalani pengobatan terlebih dahulu.
"Insya Allah dengan usaha yang dilakukan gak jadi-jadi, insya Allah mau tabung aja. Posisinya (bengkak) di tengah, menghambat jalannya sel jantan itu penyakitnya makanya jalanin pengobatan kalau itu sembuh nanti baru program," tuturnya.
Untuk program pengobatan sekaligus bayi tabung nanti, Elma memilih untuk melakukan di dalam negeri. Baginya, alat-alat dan tenaga medis di Indonesia sudah mencukupi. Apalagi ia melihat banyak dari temannya yang berhasil menjalani program sejenis di dalam negeri.
"Dalam negeri aja karena udah banyak temen yang berhasil, ini masih kan kemarin di ronsen, dua bulan lagi dironsen, diobatin dan mulai mengecil," imbuhnya.
Ada alasan tersendiri dari Elma Theana ketika memilih untuk melakukan program mendapatkan keturunan. Seperti diketahui, ia sempat jauh dengan anak karena ikut dalam padepokan Gatot Brajamusti.
"Aku kan 42, temenku 42 hamil, bahkan ada 59 tahun. Memang sih resikonya ada. Ya kan anak saya udah gede, jadi pengen ada yang nemenin, banyak anak banyak rejeki. Juga kangen sama anak, dulu kan jauh sama anak. Sekarang mau ngalamin lagi," tandas Elma Theana.