Fimela.com, Jakarta Hari itu, Sabtu (17/10/2009), saat keluarga besar Ardi Bakrie datang melamar Nia Ramadhani. Ardi dan ayahnya, Aburizal Bakrie, menumpangi bus besar yang mengantarkan mereka ke kediaman orang tua Nia di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara lamaran tersebut mantan Ketua DPR RI, Agung Laksono.
Mereka tampak serasi mengenakan batik, sedangkan perempuan mengenakan kebaya. Jika Ardi mengenakan batik cokelat, sementara Aburizal memilih warna hijau. Wajah mereka terlihat riang.
Sebelum acara lamaran berlangsung, pihak keluarga selalu menanyakan kesiapan Nia dan Nia pun menjawab siap. Nia meminta pernikahannya berlangsung pada April berdekatan dengan ulang tahunnya. Seperti diketahui, Nia berulang tahun pada 16 April.
Pada 31 Maret 2010 dilakukan acara siraman yang menggunakan adat Sunda di kediaman orang tua Nia. Suasana khidmat dan haru menyelimuti acara tersebut. Nia tak kuasa menahan haru, sesekali ia menitikkan air mata.
Hari berikutnya dilangsungkan acara akad nikah yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta. sebagai maskawin, putra konglomerat Aburizal Bakrie menyerahkan seperangkat alat salat dan uang senilai Rp2.015. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi saksi pihak laki-laki, sedangkan mantan Menko Kesra Alwi Shihab menjadi saksi pihak wanita.
Usai akad nikah, Ardi menjelaskan, makna dari angka 2.015 itu. Angka tersebut merupakan hasil dari penjumlahan tanggal (1), bulan (4), dan tahun (2010). Resepsi pernikahan digelar pada 1 dan 2 April 2010. Disebut-sebut, resepsi pernikahan mereka menelan biaya miliaran rupiah.