Fimela.com, Jakarta Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Anton Medan, menemui Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan demi membahas rencana demonstrasi damai Organisasi Masyarakat (Ormas) pada 4 November. "Kedatangan saya untuk bahas (demo) 4 November nanti," kata Anton di Jakarta, Senin (31/10), seperti dimuat Antara.
Setidaknya, berdasarkan laporan Liputan6.com, ada dua alasan yang mendorong Anton Medan sambangi Polda Metro Jaya jelang rencana demo besar-besaran, Jumat (4/11) nanti. Pertama, ia mengklaim menerima keluhan masyarakat yang khawatir akan ada provokasi pada demo, di mana bisa berujung pada kerusuhan.
"Kegelisahan itu mereka curahkan kepada saya, termasuk saya gelisah bangsa ini mau jadi apa sih. Maka kita harus percaya kepada aparat kepolisian sebagai penegak hukum, maka saya datang ke sini," ujarnya. Terlebih, kata Anton, provokasi telah terlihat begitu masif, baik lewat dunia maya maupun pesan berantai jelang rencana demo.
Kemudian Anton melanjutkan, alasan lain untuk menemui Kapolda Metro Jaya, yakni khawatir tragedi 98 terulang. "Kegelisahan kita salah satu itu khawatir ada berbuat makar. Mereka takut seperti (tragedi) 98, paham kan," ucap Anton. Kendati demikian, Anton optimis demo akan berjalan dengan damai dan aman.
Anton Medan yakin, masyarakat sudah dewasa dan tak akan dengan mudah terpecah-belah. "Saya berdoa mohon kepada Allah selamatkan bangsa kita, berikan kesadaran kepada anak bangsa. Kemerdekaan itu bukan hal yang mudah diperjuangkan. Jadi harapan saya tak ada kejadian apa-apa," ujarnya.