Akibat sedikit tersangkut masalah hak karya ceritanya film itu baru akan tayang pada 1 Desember mendatang. Selain Maruli, film itu dibintangi juga oleh Raisa dan Chicco Jerikho. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Pasti ada (kecewa), namanya manusia. Namanya memiliki harapan tapi ga kejadian. Tapi bukan berarti harus kecil hati dan pahit hati," kata Maruli Tampubolon di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (27/10). (Galih W. Satria/Bintang.com)
Maruli mengaku mendapatkan pengalaman baru beradu akting dengan Raisa. Beruntung keduanya memiliki kesukaan yang sama, yaitu tentang musik. Jadi tidak kesulitan membangun chemistry. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Pemeran dan penyanyi kelahiran Jakarta 29 tahun silam itu juga tak bisa menyembunyikan antusiasmenya bisa bekerja sama dengan Raisa. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Ada metodologinya untuk kita latihan. Jadi saat persiapannya baik, syuting pun bisa lancar. Seneng juga sih. Pengalaman baru sama salah satu penyanyi terbaik di Indonesia. Beradu akting pula," ujarnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Baginya Maruli, Raisa merupakan sosok yang menyenangkan. "Proses syuting sih seru semuanya. Pribadi Raisa baik, kalem," ujar Maruli. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Bagi Maruli Tampubolon, tidak bisa dipisahkan antara nyanyi dan akting. Menurutnya, dalam film Terjebak Nostalgia, dua-duanya berkaitan. (Galih W. Satria/Bintang.com)