Fimela.com, Jakarta Buntut dari perselisihannya dengan Julia Perez, Nikita Mirzani akhirnya sudah membuat laporan secara resmi ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, (29/10/2016). Dan, seolah menyadari akan kesalahannya, Jupe pada Minggu (30/10/2016) menyampaikan permohonan maaf melalui Twitter akan kicauan sehari sebelumnya yang menuduh Nikita Mirzani terlibat pemukulan.
Meski sudah menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial, namun hal tersebut belum akan menggoyahkan niatan Nikita Mirzani untuk memproses Jupe secara hukum. Secara tegas, melalui pernyataan Jupe di Twitter, Niki merasa nama baiknya sebagai seorang artis terancam. Terlebih, citra negatif yang sudah terlanjur melekat pada dirinya lewat beberapa kasus sebelumnya.
"Begini ya, dari waktu gue masuk penjara, gue masuk karena sesuatu yang gue nggak lakuin. Intinya, gue nggak mau dibilang sama masyarakat Indonesia kalau gue itu tukang cari ribut atau bikin onar. Kalau dulu gua diem aja, sekarang gue nggak mau diem aja, karena gue nggak mau dicap kayak gitu, melainkan gua di fitnah," ungkap Nikita Mirzani saat dihubungi awak media, Senin (31/10/2016).
Terkait hal tersebut, Nikita ingin melihat keseriusan Jupe sebagai pihak yang menuduh dirinya melakukan kekerasan untuk secara resmi menyampaikan permintaan maaf di depan publik secara langsung. Termasuk pernyataan Jupe yang sempat meminta Nikita Mirzani mencium kakinya saat Niki mencoba mengonfirmasi mengenai kejadian yang dialami Lucky, asistennya.
"Gue nggak butuh dicium kaki, tapi gue butuh dia (Jupe) minta maaf secara tulus. Dia minta maaf di media, terserah mau gelar preskon atau gimana, intinya klarifikasi kalau dia pernah bilang kasar ke gue, ke hal yang nggak pernah gue lakuin," tandasnya.
Memang sebelumnya, saat melaporkan Julia Perez ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (29/10/2016) lalu, Nikita Mirzani membeberkan jika Jupe sempat meminta Niki untuk mencium kakinya. Kejadian tersebut terjadi melalui percakapan personal saat Nikita mencoba menjelaskan soal kronologi pemukulan yang menimpa asistennya, Lucky.