Fimela.com, Jakarta Pernikahan bukan sekadar berada di antara ratusan tamu undangan sebagai pengantin yang menerima doa-doa dan ucapan selamat berbahagia. Bukan sekadar pergi kencan lalu pulang ke rumah yang sama. Bukan pula soal "kepemilikan resmi" terhadap satu sama lain semata. Pernikahan bermakna lebih kompleks dari itu semua.
Untuk menikah, kamu pun bukan hanya perlu menyiapkan jodohmu untuk kamu nikahi. Bukan cuma menyodorkan cinta, bukan cuma keberanian dan uang sebagai modal untuk menggelar resepsi, karena pernikahan bukan cuma pesta beberapa jam yang akan kamu dan dia selenggarakan, justru pernikahan adalah kehidupan setelah pesta itu selesai.
Bagaimana kamu bisa mempertahankan itu semua agar tetap harmonis nantinya, harus dipersiapkan sedini mungkin, bahkan sebelum kamu dan dia memutuskan untuk menikah. Tiga hal di bawah ini bisa jadi cerminan keseriusanmu untuk berjuang dalam sebuah hubungan pernikahan:
1. Nggak ada lagi "aku" dan "kamu", yang ada hanya kita. Sadarlah bahwa ke depannya, kamu dan dia sama-sama berpeluang untuk mengorbankan keinginan bahkan kebahagiaan masing-masing untuk satu sama lain. Besar ataupun kecil bentuknya, namun itu pasti terjadi. Apakah kamu dan dia siap untuk itu?
2. Punya visi dan misi yang sama dalam memandang masa depan berdua. Kamu dan dia adalah dua orang yang berbeda, memiliki sifat yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, serta pemikiran yang berbeda. Namun, dengan visi dan misi yang sama dalam memandang masa depan, langkah kamu dan dia akan tetap berjalan beriringan.
3. Harus sama-sama punya kesadaran untuk berjuang dan saling mempertahankan. Sebab pernikahan tidak seperti pacaran yang ketika mengalami cobaan dan kamu enggan bersusah payah, kamu bisa memilih putus dan dengan mudah menjadi mantan.
Yang disebutkan di atas baru beberapa hal saja, pada kenyataannya, pasti lebih banyak lagi hal-hal dalam pernikahan yang sama sekali berbeda dengan masa pacaran. Kalau yang di atas saja masih membuatmu berpikir ratusan kali, siapkah kamu dan pacarmu menghadapi rintangan lainnya bersama?