Fimela.com, Jakarta Memutuskan untuk mengenakan hijab, bagi Anisa Rahma merupakan sebuah langkah yang diambil setelah melalui perjalanan panjang untuk dipikirkan. Apalagi keputusan tersebut diambil saat di depan mata, sejumlah pekerjaan menantinya. Ia harus merelakan tumpukan rupiah masuk ke kantongnya dan memilih pencarian kehidupannya dengan mengenakan hijab. Lalu, bagaimana Anisa Rahma menjalani kesehariannya? Benarkah mantan personil Cherrybelle generasi pertama itu tidak mau lagi berpacaran dan langsung menikah?
***
Anisa Rahma, sosok gadis periang itu saat ini tengah fokus menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Nasional Bandung mengambil jurusan arsitektur. Meski demikian, bukan berarti Anisa benar-benar meninggalkan dunia hiburan. Beberapa tawaran manggung, masih diterimanya, termasuk tampil di televisi. Aktivitasnya di dunia hiburan, benar-benar dirancang agar tidak mengganggu perkuliahannya yang sudah memasuki semester tujuh tersebut.
Kawalan sang ibu, Nelmah Adi sangat ketat. Anisa harus menyelesaikan studinya tepat waktu. Pekerjaan yang masuk pun akhirnya diseleksi dengan ketat agar tidak mengganggu jadwal perkuliahan Anisa. Anak keempat dari empat bersaudara itu rupanya mengemban misi khusus dari orangtuanya, agar tetap fokus dengan pendidikannya.
Tidak hanya masalah pendidikan dan karier yang dijaga ketat keluarga, masalah asmara pun, diakui Anisa, orangtuanya tidak ingin Anisa salah mengambil keputusan. Meski demikian, sang ibu tetap mengizinkan Anisa untuk membuka hatinya untuk mencari pendamping hidup.
"Ya ada, tapi aku memang jujur keadaannya lagi kuliah. Aku nggak bisa santai kuliahnya. Aku fokus saja kuliah dulu. Untuk jodoh sih gimana nanti, kalau sekarang sih belum dulu tapi aku enggak menutup diri juga untuk mengenal seseorang," ujar Anisa Rahma kepada Bintang.com di kawasan Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.
Memang, jodoh itu urusan Tuhan, tapi Anisa mengaku tidak ingin melawan takdir, jika ia memang harus segera menikah. Sebab, di usianya yang ke-26 tahun, bagi Anisa, ia sudah harus memikirkan masa depannya, termasuk bersama pendampingnya kelak. Lantas, apa syarat laki-laki yang bisa menjadi pendampingnya? Bagaimana juga kisah kehidupan serta kariernya di dunia hiburan dijalani Anisa saat ini? Semuanya akan dijawab Anisa Rahma melalui wawancara berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Berhijab, Sebuah Tantangan
Sejak memutuskan berhijab, Anisa Rahma mengakui banyak perubahan di dalam dirinya. Selain berusaha menjadi orang yang penyabar, Anisa juga berusaha untuk selalu menjaga perilakunya.
Senang dong sekarang jadi anak kuliahan?
Senang dong. Apalagi aku suka gambar, suka desain gitu. Capek sih, tapi memang perjuangannya lumayan luar biasa berat. Dan Alhamdulilah semua lancar dan sekarang sudah masuk semester akhir.
Ambil jurusan arsitek, memang cita-cita kamu apa?
Dari kecil memang suka gambar. Papa kebetulan arsitek, makanya aku diarahkan ke jurusan arsitek. Aku kalau kerjakan tugas suka tanya ke papa, apa saja yang dibutuhkan dan yang nggak aku paham pasti papa bantu aku.
Setelah lulus kuliah, mau jadi orang kantoran, berbisnis atau akan kembali ke dunia hiburan?
Masih mikir-mikir nantinya mau ke mana. Tapi aku sih ada keinginan untuk bergabung ke konsultan gitu, pengin berbisnis juga. Kan aku sudah mulai rintis bisnis hijab juga. semoga ke depannya berkembang. Bisnis hijabnya sih masih online, masih baca pasar dahulu, nanti baru buka toko.
Kenapa pilih bisnis hijab?
Apa yang kita inginkan bisa dijalani sepenuh hati. Bisnis hijab karena aku suka, aku mau orang lain juga merasakan, hijab yang aku jual modis, praktis juga.
Dahulu sempat menunda kenakan hijab?
Awalnya, dari dulu aku sudah niat berhijab. Sudah kepengin lama mau berhijab, tapi waktu itu belum mau berhijab kalau ujung-ujungnya cuma lepas pakai saja. Ramadan lalu aku mikir, kalau menunda-nunda terus kapan aku berhijabnya, intinya sekali saja berhijab untuk selamanya karena sudah kewajiban kita wanita muslimah berhijab.
Untuk meyakinkan kamu berhijab, tanya ke siapa?
Berhijab, aku awalnya banyak tanya ke kakak aku karena dia berhijab duluan. Aku masih belajar ke kakak, kata dia yakini dan pastikan berhijab bukan angin-anginan dan nanti dilepas lagi. Aku mantapkan hati salat tahajud dan minta semoga diberikan jalan dan kelancaran untuk mantap berhijab. Aku kemudian bilang ke orangtua, dan mereka kaget dan senang akhirnya aku memutuskan berhijab.
Sekarang berhijab, tawaran pekerjaan di dunia hiburan bagaimana?
Alhamdulillah pekerjaan lancar, dan aku merasa malah bertambah. Ini sudah rezeki mungkin, karena rezeki kan sudah diatur sama Allah. Banyak tawaran film juga yang bertema muslim gitu.
Sempat ditawarkan film untuk lepas hijab?
Ada, series gitu. Tapi aku kan udah berhijab, jadi ditawarkan dengan cerita awalnya aku nggak berhijab, lalu kemudian berhijab. Berarti kan aku harus lepas hijab dahulu dan aku nggak mau.
Mengikuti perkembangan fashion hijab?
Iya, aku ikuti perkembangan style hijab juga. Kebetulan aku berbisnis juga.
Mengenai fenomena wanita hijab tapi seksi (Jilboob)?
Wah, baru dengar nih. Intinya, berhijab adalah menutup aurat dan tidak mengundang hal-hal negatif. Jadi ketika memutuskan berhijab, kita harus menjalani tahapan-tahapan selanjutnya, jangan terlalu ketat juga. Mungkin zamannya Jilboob gitu ya aku rasa adalah proses kali yah, kita doakan semoga bisa berubah.
Merasakan ada perubahan dari diri sendiri setelah berhijab?
Jadi lebih termotivasi menjalani ibadah, mempelajari agama juga. Mendalami agama juga, nggak cuma hijab luarnya aja tapi aku hijabin juga di dalam dengan belajar.
Banyak yang mengatakan lebih pilih 'hijabin' hati dulu baru 'hijabin' kepala, Menurut kamu bagaimana?
Buat aku sih lebih menghijabkan luar dulu. Nanti setelah berhijab kan otomatis pengaruhnya akan ke dalam, ke hati.
Ada keinginan mau jadi ustazah?
(Anisa tertawa) Aku sih nggak tahu ya. Lihat ke depannya bagaimana saja.
Karier nyanyinya bagaimana?
Saat ini masih fokus pada kuliah aku dulu, agak susah bagi waktunya dengan dunia nyanyi. Aku sudah putuskan untuk fokus di pendidikan aku dulu, nanti hal lainnya bisa terpikirkan selanjutnya.
Berharap Bertemu Jodoh yang Tepat
Anisa Rahma tentu punya target untuk segera menyelesaikan studinya. Sebab, banyak rencana yang akan dijalaninya selepas ia menyandang status sarjana di bidang arsitektur. Selain segera melakukan pengembangan bisnis, tentu Anisa juga punya rencana untuk menikah. Lantas siapa gerangan calon pendamping Anisa saat ini?
Sudah ada pria yang mendekati kamu?
Ya ada, tapi aku memang jujur keadaannya lagi kuliah. Aku nggak bisa santai kuliahnya. Aku fokus saja kuliah dulu. Untuk jodoh sih gimana nanti, kalau sekarang belum dulu tapi aku enggak menutup diri juga untuk mengenal seseorang.
Pria seperti apa yang diidamkan kamu?
Kriteria yang penting pria itu beriman dan bertaqwa. Kalau itu sudah kepegang, bagi aku itu sudah cukup buat membawa aku ke jalan menuju surga. Aamiin.
Orangtua minta kamu segera menikah?
Enggak desak juga sih, mama kasih semuanya ke aku. Tapi menasihati juga harus bisa bagi waktu bagaimana membagi kuliah dengan hal lain.
Target nikah?
Nggak ditargetkan, bagaimana dikasihnya sama Allah saja.
Punya rencana menikah dalam usia muda?
Menikah muda itu pilihan, sudah ada jodohnya. Itu baik dan tidak menunda-nunda karena sudah siap segalanya. Kalau yang belum nikah ya positif thingking saja karena memang mungkin sedang memperbaiki diri, memantapkan hati. Jadi seperti itu.
Kalau sudah menikah, kamu mau berbisnis atau menjadi wanita karier?
Kalau aku sih lebih kayak gimana nanti jalan yang dikasih saja. Aku berdoa jalan aku diridhoi dunia dan akhirat. Wanita butuh izin dari suami, apa yang diridhoi suami ke depannya kan harus diikuti. Intinya saat ini aku fokusin diri ke kuliah aku.
Oh iya, katanya hobi kucing?
Iya, aku suka kucing. Melihara kucing buat aku nambah mood aku naik. Apalagi kalau stres kuliah, aku pasti cari kucing aku yang namanya Zorro. Aku punya empat kucing, ada salah satu kucing aku jadi bintang iklan juga. Hahaha, iklan makanan kucing, lumayan pelihara juga bisa mendatangkan uang. Aku suka kucing. Aku bikin instagramnya juga, banyak juga followersnya sampai 5000-an ke atas.
Ada niat buka petshop?
Ada kepikiran sih, mau bikin sendiri petshop gitu. Sekarang belum sih, aku fokusin bisnis hijab aku dan kuliah dulu.
Budget pelihara kucing?
Sebulan bisa Sejutaan lebih. Itu sama mandiin, pasir, makanan dan semuanya. Aku mikirin nutrisinya juga biar kucing aku nggak gampang sakit.
Lima hal yang akan dilakukan Anisa dalam waktu dekat?
Pertama, Eksistensi di kampus, maksudnya mau fokusin selesain kuliah. Kedua, mikir bisnis hijab aku yang tengah dirintis. Ketiga, mau makan (laper nih) hahaha. Keempat, itu tadi mau mikir bisnis petshop kayaknya bagus juga buat bisnis. Kelima, mau buka berita-berita di Bintang.com, hahaha.
Harapan Anisa ke depan?
Aku berharap semoga kuliahnya dilancarin dan enggak ada hambatan dan bisa lulus maksimal. Karier bisa berjalan dengan baik, sama jodohnya ditemukan segera, jodoh yang tepat di waktu yang tepat.
Memang, tidak mudah mendapatkan jodoh yang tepat di waktu yang tepat pula. Namun hal tersebut diatasi Anisa Rahma dengan tetap membuka dirinya terhadap laki-laki yang sesuai dengan kriteria calon pendampingnya. Semoga segera menemukan jodohnya ya Anisa.