Hati-hati, Kesepian Bisa Berakibat Fatal pada Jantungmu

Karla Farhana diperbarui 28 Okt 2016, 21:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orang tahu, penyakit jantung sangat berkaitan dengan tekanan darah, pembuluh darah, rokok, dan juga penyakit-penyakit lainnya yang juga bisa berujung ke penyakit ini. Misalnya seperti darah tinggi dan rendah, serta tersumbatnya pembuluh darah. 

Tapi ternyata, penyakit jantung juga ada hubungannya dengan kesehatan jiwa dan perasaan. Dilansir dari Health.com, ternyata kesepian juga bisa mendorong seseorang untuk memiliki penyakit jantung. Sebuah penelitian, tulis media tersebut, menunjukkan kalau orang-orang yang kurang menjalin hubungan dengan teman-teman dan keluarga berisiko untuk terkena penyakit jantung.

Sebuah studi menunjukkan, kesepian (sebuah perasaan ketika kamu tidak memiliki siapa pun untuk berbagi berbagai hal termasuk ketika merasa tidak ada seorang pun yang mengerti dirimu) merupakan bentuk lain dari stres. Dan ketika stres tersebut sudah kronis, kesepian bisa mendatangkan malapetaka pada pembuluh darah dan juga jantung.

Penelitian tersebutjuga menunjukkan, otak orang-orang yang kesepian merespon stres secaran berbeda. Stres ringan yang dikarenakan pekerjaan, membuat otak mengeluarkan sejumlah epinefrin. Sebuah hormon yang melibatkan respon flight-or-fight. Hal ini berlaku bagi orang yang tidak kesepian dan juga kesepian. 

Sementara, pada orang yang kesepian, menunjukkan sistem saraf yang sensitif pada keadaan stres sosial. Parahnya, hal ini bisa terjadi sepanjang hari pada orang-orang yang kesepian. Bukan hanya pada saat mereka merasa stres. Jadi, bergaulah dan berbicaralah kepada orang lain. Jangan biarkan kesepian menyelimuti dirimu berlarut-larut. 

What's On Fimela