Fimela.com, Jakarta Berprinsip "jalanin aja dulu" ketika berada dalam sebuah hubungan terkadang menyesatkan. Sebab alangkah lebih baiknya jika kamu tahu apa tujuanmu, dan hubungan seperti apa yang sedang kamu jalani. Bukankah dengan mengetahui hubungan seperti apa yang kamu jalani, kamu jadi lebih mudah mengatur langkah untuk mencapai tujuanmu dari hubungan itu?
Melansir dari brightside.me, ada enam jenis hubungan berdasarkan kondisi serta objektif dari hubungan itu sendiri. Coba simak baik-baik di bawah ini sambil membayangkan pacarmu, ya.
1. Hubungan di mana pasangan 'tumbuh' bersama. Ya, dalam hubungan jenis ini, pasangan di dalamnya memang saling membantu untuk tumbuh, baik secara emosional maupun mental. Pertumbuhan emosional adalah bagian bagian penting dalam hidup, seseorang tak bisa maju tanpa memiliki kedewasaan emosional di dirinya. Nah, dalam jenis hubungan ini, partner-mu sangat membantumu mencapai titik itu. Kalau hubunganmu termasuk yang seperti ini, berarti kamu sangat beruntung, jagalah dengan baik selama yang kamu bisa!
2. Hubungan yang diam bareng aja nyaman. Yakni ketika kedua pasangan sudah benar-benar dekat secara emosional. Membentuk hubungan seperti ini memang sulit, namun pasangan yang sudah berhasil mencapainya, bisa dibilang sudah sama-sama memiliki emosi yang stabil.
3. Hubungan yang "bermanfaat". Bermanfaat di sini adalah ketika seseorang membutuhkan bantuan untuk mencapai satu tujuan semacam karier atau kehidupan sosial. Kemungkinan terburuknya, hanya satu pihak yang mengetahui bahwa hubungan itu hanya sekadar batu loncatan untuk mencapai tujuan. Hubungan itu akan berakhir setelah pihak yang memanfaatkan, sudah mendapatkan apa yang diinginkan.
4. Hubungan "percobaan". Hubungan semacam ini dipenuhi dengan keegoisan. Biasanya, seseorang dalam hubungan ini punya keinginan besar untuk mengubah pasangannya menjadi seseorang yang dia inginkan. Dan biasanya juga, hubungan ini berakhir dengan kacau.
5. Hubungan yang 'melarat'. Hmm, ini adalah jenis hubungan terburuk. Kondisinya, hubungan semacam ini harusnya tidak ada karena di dalamnya lebih banyak kesedihan dan pertengkaran dibanding cinta. Kedua orang dalam hubungan ini tahu mereka tak lagi baik untuk satu sama lain, mereka tahu hubungan mereka menyedihkan, tapi mereka memaksakan diri untuk bertahan. Percayalah, ada akhirnya hubungan semacam ini akan berakhir juga, hanya memang butuh waktu lama dan pertengkaran-pertengkaran tak jelas apa penyebabnya, serta ribuan upaya yang sia-sia untuk bertahan sebelum akhirnya benar-benar berakhir.
6. Hubungan "kompetisi". Hubungan semacam ini takkan berujung baik. Ketika dua orang saling mencintai, mereka seharusnya saling menolong satu sama lain untuk tumbuh dan berkembang, seperti yang dimaksud di jenis hubungan nomor 1. Tapi di hubungan kompetisi ini, keduanya malah tak ragu untuk saling menjatuhkan agar menang.
Jenis hubungan yang mana nih yang sedang kamu jalani saat ini? Untuk yang sudah tergolong baik, semoga langgeng. Yang belum, semoga lekas tersadar dan mencari yang baik!