Fimela.com, Jakarta Jazz Gunung Indonesia menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh pecinta musik jazz di tanah air. Di antara sekian banyak rangkaian acara, salah satu yang cukup menarik adalah Ijen Summer Jazz yang digelar di Banyuwangi pada 22 Oktober lalu.
Beberapa penampil kelas atas pun diundang untuk memeriahkan acara ini, termasuk Shadow Puppets. Uniknya dalam acara ini, grup ini tampil bersama musisi kondang Harvey Malaiholo.
Hal menarik dari kolaborasi Shadow Puppets adalah lagu-lagu yang mereka bawakan. Diambil dari album terakhir yang bertajuk Indonesian Songbook, keduanya melantunkan lagu-lagu yang sempat populer di tahun 1950an hingga 1960an.
Lagu-lagu yang ada di album ini memang bukan sembarangan. Di dalamnya ada berbagai mahakarya abadi Indonesia yang diciptakan di era itu, oleh beberapa pencipta legendaris. Tentu saja, lagu-lagu itu telah diaransemen menjadi musik jazz yang modern, sesuai dengan style zaman sekarang.
Adapun lagu-lagu yang mereka bawakan dalam acara Ijen Jazz Summer ini antara lain adalah Nurlela, ciptakan Bing Slamet, Siapa Namanya ciptaan Ismail Marzuki, dan beberapa lagu lain yang mungkin akrab di telinga kita.
Shadow Puppets dan Harvey Malaiholo sendiri punya tujuan jelas untuk mengangkat lagi lagu-lagu tersebut, dan menampilkannya di Ijen Summer Jazz. Mereka ingin memperkenalkan lagu-lagu abadi Indonesia kepada generasi muda.