Sedang Berkabung, Perhatikan Ini Jika Ingin Traveling ke Thailand

Asnida Riani diperbarui 25 Okt 2016, 14:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal pada Rabu (13/10), Negeri Gajah Putih berkabung selama satu tahun, yakni terhitung 14 Oktober 2016, menurut laporan Reuters. Sedikit-banyak, duka itu akan berdampak pada sederet aktivitas turis di negara tetangga Vietnam tersebut.

Namun demikian, bukan berarti kamu harus membatalkan kunjungan ke Thailand. Dalam rilis yang diterima DestinAsian, Tourism Authority of Thailand (TAT) memberi sejumlah informasi penting yang harus diperhatikan turis ketika singgah di masa berkabung Thailand.

Pertama. Saat berkabung, banyak warga lokal yang akan mengenakan pakaian hitam atau putih sebagai tanda berduka. Turis tak diwajibkan memakai baju dengan warna serupa. Namun demikian, diimbau untuk mengenakan pakaian sopan, serta tak mencolok di ruang publik.

Kedua. Semua destinasi akan buka seperti biasa, kecuali Wat Phra Kaeo (Temple of the Emerald Buddha) dan Grand Palace yang akan digunakan sebagai lokasi pemakaman kerajaan. Ketiga. tempat hiburan semacam kelab malam dan bar diminta untuk bekerja sama dalam mengatur jam operasional selama waktu berkabung.

Keempat. Sebagian besar acara tradisional dan budaya akan berlangsung seperti biasa. Namun, akan disesuaikan sebagai tanda hormat. Bahkan, beberapa di antaranya akan didedikasikan untuk mengenang Sang Raja. Kelima. Semua layanan publik, seperti angkutan umum, bank, rumah sakit dan lain-lain beroperasi seperti biasa.

Terakhir. Tingkat keamanan di seluruh negeri telah dinaikkan untuk melindungi warga Thailand dan turis yang bepergian di dalam negeri. Dengan memperhatikan rambu-rambu berikut, tak perlu urung traveling ke Thailand, bukan?