Fimela.com, Jakarta PARFI 56 mulai menunjukkan eksistensinya sebagai wadah bagi para pekerja seni khususnya pemeran di Indonesia. Diketuai oleh Marcella Zalianty, PARFI 56 seolah menjadi jawaban atas keresahan insan film tanah air dengan organisasi serupa.
"Visi dan misi kami berfungsi pada intinya untuk peningkatan kualitas kompetensi. Memberikan perlindungan, kesejahteraan dan kemandirian," kata Marcella Zalianty di Hotel Four Seasons, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/10).
Bersama PARFI 56, Marcella Zalianty mengusung semangat Action sebagai mottonya. Action sendiri merupakan singkatan dari Active, Creative, Total, Inovative, Organize, dan Nationalist. Mereka akan bersiap menghadapi perkembangan industri dengan motto tersebut.
Marcella juga menyatakan dengan tegas bahwa PARFI 56 merupakan organisasi profesi, bukan politik. Karenanya, nantinya akan banyak kegiatan untuk memajukan dunia perfilman itu sendiri, bukan ikut dalam politik praktis.
"Action adalah spirit dan kultur di dalam semangat organisasi PARFI 56. Mulai menjadikan PARFI 56 sebagai profesi dan tanpa dimasuki kegiatan pollitik. Jika dimungkinkan, membangun sekolah seni peran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas artis Indonesia," ucapnya.
Marcella mengatakan jika hadirnya PARFI 56 yang digawangi oleh generasi muda perfilman tanah air akan menjadi titik terang dalam dunia perfilman itu sendiri. "Saya melihat ada titik terang dunia perfilman Indonesia. Hasil sineas Indonesia patut dibanggakan. Masih banyak juga film Indonesia yang mengalami kerugian. Tapi patut diberikan apresiasi," imbuh istri pebalap Ananda Mikola.
Mereka berjanji tak hanya mencari popularitas semata. "Bukan popularitas yang kita cari, tentunya berjuang untuk mengedepankan profesi keartisan. Kami menunjuk yang totalitas dan memiliki kapabilitas," tukas Marcella Zalianty.