Fimela.com, Jakarta Beberapa judul film yang mengangkat tentang kampanye bahaya narkoba tercatat tak cukup mampu menarik hati banyak penonton. Menurut Kaka Slank, film-film yang mengangkat tema ini biasanya digarap dengan sangat kaku dengan latar cerita yang mudah ditebak.
"Film anti drugs dan korupsi terlalu edukasi dan baku. Adegannya kebaca juga," kata Kaka saat konferensi pers film Cukup Gue di Markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10).
Film Cukup Gue merupakan omnibus dari tiga film pendek yang dibesut oleh sutradara berbeda. Tiga film pendek itu adalah Gemerlap Kota yang disutradarai oleh Ario Sagantoro, Orkes Sakit Hati yang dibesut Agyl Shahriar, dan Kampungan yang disutradarai oleh Dwi Sasono.
Film Cukup Gue sebenarnya pernah dibuat oleh Sahabat Rekan Sebaya (SRS), komunitas para pecandu narkoba pasca rehabilitasi di Indonesia. Namun, tahun ini mereka menggandeng para profesional film Tanah Air.
"Sejujurnya saya sangat penasaran sama proyek kali ini karena sudah berapa kali Slank diajakin support film atau karya, kali ini komunitas SRS, project kali ini ada 3 film dijadikan satu," lanjut Kaka.
Beberapa pemeran yang ikut serta dalam film ini adalah Fauzi Baadila, Nadila Ernesta, Cecep Arif Rahman, Edward Akbar, dan lainnya. "Lebih seru lagi, ternyata ada talent yang temen juga. Pasti seru sih," imbuh Kaka.
Dengan film ini Kaka berharap bisa mendongkrak bagaimana cara kampanye anti narkoba melalui sebuah film. Dengan kemasan action atau pun drama namun secara terselubung bisa memberikan pelajaran. Film Cukup Gue ini direncanakan bakal tayang pada akhir Desember atau awal tahun 2017.
"Mudah-mudahan jadi kampanye anti drugs tapi terselubung. Kita kampanye narkobanya. Gue pengen banggain ada film action bagus di tahun 2017. Mudah-mudahan kali ini bisa keren dan tidak terduga," tukas Kaka Slank.