Belakangan ini, mulai jarang terdengar dengan ulah para Slankers. Yang dulu sering dikenal membuat onar. Para personil grup Slank selalu mengedukasi sebelum manggung. Bahkan, tidak boleh ada asap rokok di sekitar panggung. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kami selalu mengedukasi setiap pertunjukan. Hidup tuh harus belajar terus. Kalau ada berantem bukan berarti musiknya dihentikan. Tapi penontonnya dihentikan," kata Bimbim di Jakarta Timur, Kamis (20/10) malam. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tidak hanya dilakukan oleh para personel yang digawangi oleh Bimbim, Kaka, RidhoHafiedz, Ivanka, dan Abdee Negara. Tapi juga dari Bunda Iffet selaku ibu dari Slank dan Slankers. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Edukasi narkoba selalu, ya kayak gitu, tentang lingkungan juga ya kayak di Tasik itu," ujar Bimbim. "Itu efek sebab akibat. Kalau kita ngerusak alam di atas pasti di bawahnya akan gitu," tukas Kaka Slank. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Selain grup ini sudah terbebas dari Narkoba, Kaka dan Bimbim sudah lama meninggalkan rokok. Bahkan, bebas asap rokok dari radius beberapa meter, menjadi permintaan Slank ketika manggung di manapun. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Jadi jarak radius berapa jangan ada yang ngerokok. Pokoknya rokok jangan sampai kecium lah," kata Kaka di Konser Kilau Raya, kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016) malam. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Slank saat tampil mengisi acara di Konser Kilau Raya, Plaza MNCTV, kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (20/10) malam. Lagu Kamu Harus Pulang menjadi lagu penutup menandai acara telah selesai. (Deki Prayoga/Bintang.com)