Fimela.com, Jakarta Belakangan, nama Mytha Lestari semakin melejit berkat single yang berjudul Aku Cuma Punya Hati. Kesuksesan lagu ini pun mendorongnya untuk merilis album Cuma Punya Hati, yang telah resmi diluncurkan pada 12 Oktober 2016 lalu.
Dengan lagu-lagunya yang sukses jadi hits, mungkin sebagian orang bertanya-tanya, bagaimana cara Mytha mencari inspirasi, atau siapa tokoh di balik musiknya. Namun secara mengejutkan, penyanyi jebolan Mamamia ini mengaku tidak memiliki kiblat khusus seperti yang diungkapkan banyak musisi.
"Ga ada, aku ga mau punya kiblat karena itu akan mengotakkan aku dalam berkarya. Misal orang suka Justin Bieber, maka semua pengennya kaya Justin Bieber. Hal kaya gitu kan namanya mengotakkan diri," ungkapnya saat wawancara dengan Bintang.com beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Mytha bukan menutup telinga dari karya musisi lain. Berbagai musik masih dia dengarkan, namun dia menganggapnya hanya sebatas referensi, yang mungkin nanti berguna untuk musiknya sendiri.
"Gue mau jadi diri sendiri. Gue cukup mendengarkan kalian dan menjadikannya referensi. Itu akan memperkaya gue," lanjut Mytha Lestari.
Mytha Lestari sendiri dikenal cukup konsisten dengan lagu-lagu ballad, yang menceritakan kegalauan hati. Bukan untuk menyebarkan hal yang berbau cengeng, namun dia hanya ingin fans mengambil sisi positif dari berbagai tragedi yang dilantunkannya lewat lagu.