Fimela.com, Jakarta Pihak imigrasi Jakarta Pusat bekerjasama dengan personel Kodim 0501/Jakarta Pusat berhasil menangkap 17 wanita pekerja seks komersial (PSK) Maroko. PSK yang memiliki tarif kencan minimal Rp5 juta untuk short time ini dibekuk di sebuah klub malam di wilayah Senayan Jakarta.
Uniknya, PSK Maroko tersebut ternyata tidak melayani pria asal Indonesia, meskipun ditawari dengan bayaran yang lebih mahal dari tarif biasanya. Kepala Imigrasi 1 Jakarta Pusat, Tato Juliadin Hidayawan dalam jumpa persnya mengatakan PSK Maroko hanya menjajakan dirinya untuk pria asal Timur Tengah yang ada di Jakarta.
“Kita dapatkan 17 perempuan diduga warga negara Maroko. Saat kami cek diantara pengunjung (klub), mereka tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanannya,” terang Hidayawan di kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Kemayoran, Jumat (21/10/2016), seperti dikutip dari Antara, Minggu (23/10/2016).
Hidayawan menjelaskan jika ke 17 wanita tersebut ditahan dari sebuah klub yang memang terkenal di kalangan turis dari Timur Tengah. “Cara menjaring mereka adalah setelah yakin bisa di-booking, kami periksa, dan akhirnya kita dapatkan 12 WNA Maroko. Jam 3 pagi langsung dibawa ke kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut” jelas Hidayawan.