Fimela.com, Jakarta Kembali berperan dalam film horor, Shandy Aulia mengaku mendapatkan pengalaman berbeda ketika terlibat dalam film The Doll. Dalam film ini ia beradu peran dengan Denny Sumargo dan Sara Wijayanto. Dikatakan oleh Shandy, film ini berbeda dari film-film horor sebelum yang diperankan olehnya.
Jika sebelum-sebelumnya ada kisah romantis yang menjadi selingan, kali ini murni menyuguhkan kesan gelap dan mencekam semenjak awal film.
"Saya preview jam 12 malam. Saking penasaran bela-belain nonton. First time pas nonton bertiga dari beberapa horor yang diperankan ternyata formula beda, pure horor," kata Shandy Aulia di preskon film The Doll, Djakarta Teater, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Shandy Aulia tak mau menyebut film The Doll sebagai film hooror terbaiknya. Ia hanya mengatakan sangat puas dengan perannya di film ini. Ada nuansa horor yang dibangun dengan baik, sedikit demi sedikit sampai menemukan puncaknya.
"Kalau terbaik tidak bisa bilang, tapi saya puas. Karena yang sebelum-sebelumnya harus ada romance dan drama. Tapi di sini dari awal film udah dark, jadi tetap bisa dinikmati dan intens," ucap Shandy Aulia.
Satu adegan yang butuh perjuangan ekstra menurutnya adalah saat ia mengalami kesurupan. Ada banyak energi yang dikeluarkannya, dari make up yang dilakukan sekitar 3 jam, sampai proses pengambilan adegan.
"Nggak enak ngelihat saya kesurupan karena saya merasa lebih seram dari setannya. Banyak energi, make up juga tiga jam dari ujung kepala ke kaki di make up. Yang pasti film ini beda," tukas Shandy Aulia.