Fimela.com, Jakarta Sejak awal bergulir film The Doll, masyarakat banyak menilai jika film yang dibintangi oleh Shandy Aulia, Denny Sumargo, dan Sara Wijayanto ini tak akan terlalu jauh dari cerita dalam film Annabelle. Poster yang disebar dengan boneka berambut pirang sedikit menguatkan sinyalemen itu.
Namun, Shandy Aulia membantah dugaan itu. Menurutnya, meski sama-sama berkisah tentang boneka mistis, namun The Doll sangat berbeda dengan Annabelle. Apalagi The Doll diadaptasi dari kisah urban legend di Bandung.
"Yang bilang seperti Annabelle, nggak (benar). Ini bukan adaptasi, cuma objeknya aja yang sama. Orang berpikir yang selalu kebaratan-kebaratan," kata Shandy Aulia saat preskon film The Doll, Djakarta Teater, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10) malam.
Shandy menambahkan bahwa film ini merupakan salah satu kisah urban legend yang berasal dari tanah Jawa, tepatnya dari Jl. Siliwangi, Bandung, Jawa Barat. "Ini kisah nyata. Suatu urban legend yang perlu diangkat," lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh sang produser sekaligus sutradara, Rocky Soraya. Baginya merupakan kewajaran ketika ada tudingan yang mengatakan bahwa film besutannya mirip dengan Annabelle atau film boneka sejenis.
"Menurut saya normal ada film tentang boneka selagi ada urban legend di suatu negara. Kayaknya itu kultur Indonesia yang selalu mengaitkan dengan film lain. Wajar, memang itu sempat populer di dunia," tuturnya.
Film Annabelle bercerita tentang sepasang suami istri, Anya (Shandy Aulia) dan Daniel (Denny Sumargo) yang mendapatkan teror setelah membawa pulang sebuah boneka misterius dari tempatnya bekerja di Jalan Siliwangi, Bandung.
Teror pun terjadi bertubi-tubi karena boneka ini merupakan milik seorang anak wanita korban pembunuhan bernama Uci. Arwah penuh dendam anak ini ternyata juga memiliki keterkaitan dengan keluarga Denny Sumargo dan Shandy Aulia.