Fimela.com, Jakarta Bicara tentang Slankers, yang ada di benak masyarakat tentu saja gerombolan anak muda yang suka bikin onar dan tak bisa diatur. Namun, itu dulu karena sekarang ini hampir tak pernah konser Slank dengan massa Slankers ricuh lagi.
Ternyata edukasi selalu diterapkan oleh para personil Slank sebelum manggung. Biasanya Bunda Iffet sebagai ibu dari Slank dan Slankers selalu menghimbau agar mereka bisa menikmati pertunjukkan, bukan malah cari rusuh.
"Kami selalu mengedukasi setiap pertunjukan. Hidup tuh harus belajar terus. Kalau ada berantem bukan berarti musiknya dihentikan. Tapi penontonnya dihentikan," kata Bimbim di Konser Kilau Raya, Plaza MNCTV, kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (20/10) malam.
"Masih ada sih beberapa yang rese sih tapi lebih banyak yang teredukasi dan respek. Kayak bendera sekarang boleh bawa sama yang bisa dibawa satu orang. Kalau dulu yang megangin berempat. Kalau dibentangin yang belakang gak bisa nonton," lanjutnya.
Tak hanya mengedukasi perilaku, Bimbim Dkk selalu membagikan pengalaman mereka kepada Slankers tentang bahaya narkoba dan juga isu lingkungan. Slank ingin para Slankers bisa menjadi pionir atau contoh bagi lingkungan yang lestari.
"Edukasi narkoba selalu, ya kayak gitu, tentang lingkungan juga ya kayak di Tasik itu," ujar Bimbim. "Itu efek sebab akibat. Kalau kita ngerusak alam di atas pasti di bawahnya akan gitu," tukas Kaka Slank.