Fimela.com, Jakarta Sejak bergabung di padepokan Brajamusti tahun 2004 silam, nama Reza Artamevia dan sang guru spiritual, Gatot Brajamusti seakan tidak terpisahkan. Mereka kerap bersama termasuk saat Reza turut mendampingi Gatot di kongres PARFI ke-15 pada 28 Agustus lalu.
Namun tak disangka, di hari yang sama Gatot yang baru terpilih sebagai ketua PARFI harus ditangkap Satuan Narkoba Polres Mataram, NTB karena penyalahgunaan narkoba. Kejadian itu ikut menyeret nama Reza.
Setelah penangkapan dan sederet pemeriksaan, Reza diizinkan untuk rehabilitasi. Sementara Gatot terpaksa ditahan karena kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.
Hingga pada Rabu (14/9) lalu, Reza memenuhi undangan pihak kepolisian dan muncul dengan potongan rambut pendek. Hal ini terkait dengan tindak lanjut pemeriksaan dua pucuk senjata api yang ditemukan di kediaman Gatot.
Tak berselang lama, Reza kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (26/9). Namun kali ini Reza hadir dengan penampilan cat rambut berwarna hijau dengan potongan rambut yang lebih pendek dari sebelumnya.
Berbicara mengenai gaya rambut Reza, Gatot pun melakukan hal yang sama. Mereka kompak memangkas rambut lebih pendek usai kasus yang menimpa.
Tampilan baru rambut Gatot Brajamusti terlihat saat ia tiba di Polda Metro Jaya dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/10/2016). Dikawal 5 orang anggota kepolisian, Gatot muncul dengan potongan rambut yang lebih pendek.
Selain kompak potong rambut dengan Reza Artamevia, diboyongnya Gatot Brajamusti ke Jakarta guna menjalani melengkapi berkas terkait statusnya sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal. Ia digelandang oleh petugas Subdit Resmob guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.