Hampir Dua Bulan Dibui, Gatot Brajamusti Islamkan Dua Tahanan

Komarudin diperbarui 21 Okt 2016, 15:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Hampir dua bulan mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti menjalani masa tahanan sejak ditangkap akhir Agustus 2016 lalu. Hingga saat ini kondisinya tetap sehat sehingga ia bisa mengikuti pemeriksaan kasus yang sedang menimpanya. Gatot ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama dengan para tahanan lainnya.

"Paling Aa Gatot lebih banyak beribadah selama ditahanan. Ia juga berdakwah di dalamnya tahanan," kata kuasa hukum Gatot, Irfan Suriadiata, saat dihubungi Bintang.com, Jumat (21/10/2016).

Ia juga bergaul dengan tahanan lainnya. Gatot bersama sekitar 6 orang tidur di sebuah ruangan berukuran 3x4 meter, tanpa ada televisi. Tak ada perbedaan fasilitas dengan tahanan yang lainnya.

"Semuanya sama, Aa tidur bersama sekitar enam orang," jelas Irfan.

Selama ditahanan, Gatot suka menyantap bebalung, makanan khas Lombok. Makanan yang mirip dengan sop buntut. Di luar itu, ia berhasil mengislamkan dua orang tahanan.

"Selama ditahanan, Aa Gatot juga sempat mengislamkan dua tahanan. Satu pria bule, kalau nggak salah dari New Zealand, sedangkan yang satunya dari Malaysia," tanda Irfan Suriadiata.